Kini Tersebar Hingga Negara Tetangga, Intelejen Israel Bongkar Dugaan Mengerikan Soal Virus Corona: Itu Salah Satu Senjata Biologi Buatan China

Minggu, 26 Januari 2020 | 10:13
Tangkap layar YouTube/South China Morning Post

9 Hari Korbankan Diri di Garda Terdepan Rawat Pasien Virus Corona, Dokter di China Ini Tewas, Pemerintah Langsung Kirim 450 Staf Medis yang Pernah Hadapi Epidemik SARS

Gridhot.ID-Baru-baru ini masyarakat China sedang menjadi sorotan dunia karena wabah penyakit virus corona.

Wabah virus corona ini dikabarkan telah menyerang bahkan menewaskan beberapa warga Kota Wuhan China.

Virus ini juga diindikasi telah menyebar ke beberapa negara seperti Thailand, Hongkong, Macau, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Amerika, dan Vietnam.

Baca Juga: Mulai Was-was Kekayaan Indonesia Diincar Negara-negara Maju, Sri Mulyani Ajak Duduk Bersama Menhan dan Panglima TNI, Siap Tambah Anggaran Demi Persenjataan

Rupanya, saudara virus yang sebabkan epidemi SARS ini juga berasal tidak jauh-jauh dari 'kakaknya'.

Dilansir dari Washington Times, Radio Free Asia pada minggu ini telah menyiarkan kembali laporan televisi lokal Wuhan dari tahun 2015.

Laporan tersebut tunjukkan laboratorium tercanggih di China yang disebut Wuhan National Biosafety Laboratory. Lab ini dibuka pada Januari 2018.

Baca Juga: Ogah Tawar Menawar Soal Ibu Kota Baru, Jokowi Akan Boyong Semua PNS Tingkat Pusat ke Penajam Paser Utara: Kalau Tidak Mau Ya Tetap Saya Paksa!

Laboratorium tersebut adalah satu-satunya tempat yang dideklarasi China dibolehkan bekerja dengan virus-virus paling mematikan di dunia.

Mantan intelijen militer Israel, Dany Shoham, mengatakan jika institut tersebut berkaitan dengan program pembuatan senjata biologi oleh Beijing.

"Laboratorium tertentu di institut tersebut mungkin telah berkaitan dengan pengembangan senjata biologi."

Ahli yang mempelajari senjata biologi China tersebut juga mengatakan proyek itu termasuk bagian dari riset militer dan tentunya sangat ditutupi.

Baca Juga: 4 Hari Lagi Hasil Autopsi Jenazah Lina Diumumkan, Teddy Mendadak Temui Pengacara Kondang Hotman Paris, Cerita Blak-blakan Penyebab Kematian Istrinya

Daily Mail

Petugas laboratorium virus Wuhan yang sedang bekerja

Sebelumnya di tahun 2017, ilmuwan telah memperingatkan jika virus mirip SARS dapat melarikan diri dari laboratorium tersebut.

Kini, sepertinya ketakutan ilmuwan tersebut telah menjadi kenyataan.

Berjumlah 5-7 biolabs, laboratorium tersebut dirancang untuk membuat keamanan maksimum di Wuhan pada tahun 2017, dengan tujuan mempelajari virus paling mematikan di dunia, termasuk Ebola dan SARS.

Baca Juga: Pecahkan Misteri Kematian Basuki Abdullah, Leo, Anjing German Shepherd yang Berhasil Bongkar Identitas Pelaku Pembunuh Sang Maestro Lukis Hampir Luput dari Sorot Media, Ini Kisahnya

Daily Mail

Lokasi laboratorium senjata biologis tempat virus SARS dipelajari yang berdekatan dengan pasar hewan Wuahan

Dilansir dari Daily Mail, Tim Trevan, konsultan keamanan biologis Maryland mengatakan jika ia khawatir kebudayaan China dapat menyebabkan institut tersebut menjadi tidak aman.

Hal ini karena China selalu terkesan menutupi informasi milik mereka, dan hal tersebut dapat menyebabkan kerugian.

Laboratorium ini dirancang dengan standar biosafety level 4 (BSL 4) yang pertama di China.

Laboratorium ini terletak 32 km dari Pasar Seafood Huanan, tempat perpindahan inang hewan ke inang manusia terjadi pertama kali.

Baca Juga: Bertingkah Aneh dan Jadi Pendiam Sejak Umur 10, Wanita Ini Mengurung Diri Dalam Rumah Selama 27 Tahun, Berteman Gelap hingga Rambut Jadi Sarang Tikus

Daily Mail

Pakaian petugas laboratorium virus Wuhan yang serba steril dan aman

Beberapa pihak bertanya-tanya jika pusat merebaknya kasus tersebut muncul secara kebetulan, tetapi komunitas ilmuwan yakin jika virus tersebut bermutasi dan berpindah ke inang manusia saat terjadi kontak hewan dan manusia.

SARS tercatat merupakan virus level BSL -3.

Namun mikrobiologis Universitas Rutgers, Dr Richard Ebright katakan jika saat ini tidak ada alasan untuk memulai kecurigaan jika fasilitas tersebut memiliki kaitan dengan merebaknya kasus ini.

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul "Intelijen Israel Sebut Virus Corona adalah Senjata Biologi Buatan China yang 'Melarikan Diri' dari Lab Penelitian Pertahanan Wuhan, Dibangun Sejak Penyakit Epidemi Sebelumnya Merebak!"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari-online.com