Find Us On Social Media :

Gilanya Pendidikan Marinir TNI, Tempuh 4 Gunung Jalan Kaki dari Banyuwangi ke Surabaya, Sekalinya Istirahat Harus Siap Makan Nasi Komando, Menu Terenak Hanya Bagi Para Prajurit

Pendidikan militer yang sangat keras

Semua siswa komando mengenakan ransel di punggung yang beratnya sekitar 20 kg dan masing-masing prajurit membawa senapan serbu AK-47.

Hampir semua kegiatan untuk menggembleng pasukan komando itu dilakukan dalam kondisi berlari.

Baca Juga: Hotman Paris Minta Jokowi Tolak Semua Kedatangan WNA Asal China, Ini Daftar 13 Negara yang Sudah Terinfeksi Virus Corona, 2 Diantaranya Sangat Dekat Indonesia

Pendidikan komando Marinir yang dilaksanakan selama tiga bulan ini memang penuh dengan ujian ketahanan baik mental, fisik maupun intelegensia serta tidak mengenal kompromi.

Ada lima tahapan berat yang harus dilewati untuk dapat menyelesaikan pendidikan guna mendapatkan baret ungu Marinir ini.

Tahap Laut menjadi ujian pertama yang harus dilalui, kemudian beranjak ke Tahap Komando, Tahap Hutan, dan Tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG).

Baca Juga: Pulang dari China, Seorang Warga Jambi Diduga Terjangkit Virus Corona, Dokter Peringatkan Soal Hal Ini

Tahap yang terakhir adalah Tahap Lintas Medan dengan menempuh jarak 300 km dari Banyuwangi menuju Surabaya.

Jarak itu ditempuh dengan berjalan kaki memotong 4 pegunungan di Jawa Timur.