Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID -Pemerintah Indonesia akan mengevakuasi WNI dari lokasi terdampak wabah virus corona di China.
Terdapat 243 WNI yang mayoritas mahasiswadikarantina untuk mencegah penyebaran virus corona.
TNI AU pun menyiagakan pesawat Boeing 737 dan C-130 Hercules untuk menjalankan misi tersebut.
Baca Juga: 'Jika Aku Tidak Bisa Hidup Lagi, Maka Kalian Semua Akan Mati Bersamaku Juga'
Hal ini diketahui dari unggahan di akun resmi Twitter milik TNI Angkatan Udara,Rabu (29/1/2020).
"Terkait wabah virus Korona 2019-nCoV di Wuhan, China, hasil rapat @PolhukamRI @Kemlu_RI @KemenkesRI, TNI AU telah menyiagakan 2 unit Boeing B737, 1 unit C130 Hercules, dan Batalyon Kesehatan #TNIAU untuk mengevakuasi WNI," tulis @_TNIAU.
Namun, belum diketahui kapan pesawat itu akan dikirimkan keChina untuk melakukan proses evakuasi.
Melansir dari Antara, TNI AU masih menanti instruksi dari Kemenlu karena sejauh ini Pemerintah China melarang transportasi dari dan ke luar wilayah Wuhan.
"Kami sudah siapkan pesawat Boeing 737 dan C130 Hercules. Hal ini berdasarkan hasil rapat dua hari lalu bersama Kemenko Polhukam, Kemenkes dan Kemenlu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Fajar Adriyanto, di Jakarta, Rabu (29/1/2020).
"Nunggu dari Kemenlu bisa tembus enggak ke pemerintah sana agar kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam," lanjutnya.
Selain menyiagakan tiga unit pesawat, TNI AU juga menyiapkan personel dari batalion kesehatan.
Tenaga medis dari TNI AU yang akan ditugaskan menjemput WNI di China telah siap untuk diberangkatkan, namun tidak dirinci berapa banyak petugas yang dikerahkan.
Yang pasti, semua anggota yang akan berangkat telah dibekali dengan berbagai peralatan medis hingga dipantau aktivitas kesehatannya mulai saat ini.
"Semua itu sudah menyiapkan antipenularan untuk kru yang menjemput. Itu mungkin dengan masker dan segala macam, kemudian makanannya juga harus dikontrol dan juga begitu kembali nanti akan dikarantina dulu. Jadi tidak langsung turun langsung bebas, dikarantina dulu. Yang kita siapkan itu, briefingnya demikian," ujar Fajar.
Sementara,WNI yang akan dievakuasi dari China akan dikarantina selama 28 hari setibanya di Tanah Air.
Hal ini diutarakan oleh akun Twitter @_TNIAU yang menjawab pertanyaan dari salah satu netizen.
"Min, jangan lupa sesampai di tanah air mereka dikarantina dulu selama minimal 14 hari ya,"tulis akun @yunaryunar.
"Standarnya 28 hari karantina atau 2 kali masa inkubasi di RSPI dr. Sulianti Saroso, Jakarta," balas @_TNIAU.
Netizen lain pun juga turut mengkhawatirkan keselamatan aparat yang membantu proses evakuasi.
Mereka menyarankan petugas untuk ikut diisolasi untuk mencegah penyebaran virus corona dari Wuhan.
"Anggota yang terlibat evakuasi sepulang dari tugas evakuasi, ikut di karantina atau disterilkan jg ga min? untuk pencegahan virus menular jika berinteraksi dengan keluarga di rumah," tulis @A_prajudi.
"Pesawat baik interior, eksterior, pilot, awak kabin tentu juga perlu dikarantina. Smg dpt segera jalankan misi melindungi segenap tumpah darah," tulis @yunaryunar.
(*)