GridHot.ID -Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020.
Berdasarkan hasil autopsi, polisi menjelaskan, Lina meninggal karena menderita beberapa penyakit seperti hipertensi, luka lambung yang luas, dan adanya batu pada saluran empedu.
Baru saja hasil autopsi Lina keluar, kini masalah lain muncul lagi.
Perhiasan Lina yang jumlahnya mencapai Rp 2 miliar diduga raib begitu saja.
Hal itu diungkap oleh kuasa hukum Sule yaitu Dose Hudaya.
"Betul, (perhiasan raib), itu pemberian dari Kang Sule. Nanti ditanya pada ibunya almarhumah dulu yang tahu, supaya tidak simpang siur," ujar Dose Hudaya dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (31/1/2020).
Meski baru akan menanyakan pada kerabat Lina, kuasa hukum Sule ini sempat menyinggung peran Teddy atas hilangnya perhiasan tersebut.
Ya, Teddy disebut-sebut memiliki peran tersendiri dalam kronologi hilangnya perhiasan Lina.
"Kita udah mengadakan pertemuan dengan Iky, Kang Sule dengan ibunya Lina dan adek-adeknya Lina," sambungnya.
Baca Juga: Bebas, Nikita Mirzani Lantang Sindir Musuh-musuhnya: Kalian Pikir Gue Bakal Dipenjara
Menurut Dose Huda, awalnya Teddy menyarankan agar perhiasan pemberian Sule untuk Lina itu dibersihkan.
"Yang pada intinya dulu emas berlian itu atas saran dari Teddy, emas dibersihkan, kemudian ada temennya insial I, jalan ceritanya garis besarnya, si emas itu dimasukin ke gentong," jelas Dose Huda.
Anehnya, usai beberapa waktu dimasukkan ke dalam gentong, perhiasan tersebut tiba-tiba hilang saat ingin diambil lagi.
"Ditutup gak boleh dibuka beberapa waktu tertentu, mundur-mundur lagi ketika dipecahin udah gak ada," lanjutnya.
Niatan membersihkan perhiasan Lina rupanya bukan tanpa alasan.
Dose Huda mengungkapkan bahwa Teddy menyarankan Lina membersihkan perhiasan tersebut agar tak ingat Sule lagi.
"Ceritanya ada orang pinter ceritanya, katanya alasannya supaya jangan inget aja ke Sule emas perhiasan itu harus dibersihkan, kata temennya," ungkap Dose Huda.
Nah, belum selesai urusan perhiasan Lina yang raib, Teddy kembali terseret kasus tentang utang dengan keluarga Lina.
Hal tersebut juga disampaikan Dose Huda setelah melakukan pertemuan dengan keluarga inti Lina, yakni ibu dan adik-adik Lina.
Mengutip dari TribunnewsBogor, Dose mengatakan Teddy memiliki beban meminjam uang pada ibunda Lina.
"Kemarin saya bertemu ibunya Lina, katanya ada uang ibunya Lina dipenjam," kata Dose Huda dikutip dari tayangan infotainment berjudul Mengejutkan, 'Berlian Milik Mendiang Lina Senilai 2 Miliar Raib'.
Menurut Dose Huda, Teddy meminjam uang ibunda Lina sekitar Rp 200 juta.
"Kira-kira Rp 200 juta atau Rp 250 juta, ada yang jual mobil segala macam, ini ada Teddy ada Lina," kata Dose Huda.
Dose Huda mengatakan sampai saat ini masih berupaya untuk mengkonfirmasi soal perhiasan Lina.
"Kita mau klarifikasi, katanya untuk perhiasan mas kawin itu kan Teddy yang pinjam," kata Dose Huda.
Sementara soal utang Lina, menurut Dose Huda, menjadi tangungan ahli waris.
Dose Huda juga memastikan hutang Lina akan dibayar oleh ahli warisnya.
"Jadi kalau yang utang Lina mau diberesin sama ahli warisnya, karena bagaimana pun itu kewajiban ahli waris yang menyelesaikan," kata Dose Huda.
Sementara untuk utang Teddy, Dose Huda mengaku tidak tahu-menahu bagaiamana pembayarannya.
Dose Huda mengatakan utang Teddy pada ibunya Lina dipakai untuk maskawin.
"Tapi yang utang Teddy mah kita gak tahu, katanya dipakai untuk beli mas kawin," tutup Dose Huda.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Masalah Perhiasan Belum Selesai Sampai Buat Sule Turun Tangan, Teddy Terbukti Punya Utang dengan Orangtua Lina Sampai Ratusan Juta"
(*)