Find Us On Social Media :

Bosan Hidup Kelamaan, Ilmuwan Berusia 104 Tahun Ini Minta Disuntik Mati, Santai Makan Ikan Bakar dan Keripik Tepat Sebelum Dieksekusi

Ilmuwan yang minta disuntik mati saja

Gridhot.ID - Memiliki umur panjang biasanya jadi tujuan beberapa manusia di bumi ini.

Selain ingin melihat keluarga tumbuh besar, biasanya manusia ingin usia panjang untuk memperbaiki kesalahannya.

Tentu saja permintaan untuk diberi umur panjang selalu tercantum dalam doa ulang tahun dan terselip di antara doa kesehatan dan kebahagiaan.

Baca Juga: Penyebab Raibnya Perhiasan Lina Masih Misteri, Teddy Kembali Hadapi Tudingan Baru, Utangnya pada Sang Mertua Dibongkar Kuasa Hukum Sule: Kira-kira Rp 200 Juta atau Rp 250 Juta

Namun kakek yang satu ini justru punya permintaan yang berbeda dair manusia kebanyakan.

Dikutip dari The Guardian, Selasa (27/11) seorang ilmuwan bernama Dr David Goodall asal Melbourne, Australia, punya permintaan aneh.

Ia yang sudah berusia 104 tahun meminta agar disuntik mati saja karena bosan hidup lama.

Baca Juga: Hamil di Luar Nikah, Ayu Ting Ting Panik Bukan Main, Saat Mengadu Justru Disemprot Kata-kata Kasar: Makanya Kalau Gue Bilangin yang Ngerti, Badung Banget Sih

Goodall yang lahir di Inggris ini kemudian dikabulkan permintaannya oleh pihak keluarga.

Goodall kemudian dibawa terbang ke Swiss.

Di Swiss ia lantas dibawa ke sebuah klinik yang mempunyai izin untuk mengakhiri hidup seseorang secara legal.

Baca Juga: Obok-obok Perairan Natuna Pakai Fregat Raksasa, Ulah China Terdeteksi Marinir, TNI AL Langsung Datang Menyatroni

Sesampainya di sana, Goodall harus mengisi sejumlah dokumen yang menyatakan jika ia benar-benar ingin mati.

"Apa yang saya inginkan," kata Goodall, "adalah untuk negara-negara lain untuk mengikuti jejak Swiss dan membuat fasilitas kematian ini tersedia untuk semua klien, jika mereka memenuhi persyaratan, dan persyaratan tidak hanya dari usia, tetapi kapasitas mental."

Usai mengisi berbagai dokumen, prosedur suntik mati segera dilaksanakan yang akan dipimpin oleh Dr. Philip Nitschke.

Baca Juga: Mulai Butik Hingga Restoran, Warisan Mendiang Olga Syahputra Dijual Satu Per Satu, Sang Ayah Beberkan Alasannya, Ternyata untuk Hal Ini

Prosesi suntik mati Goodall dilaksanakan pada Mei 2018 silam.

Goodall lantas meminta agar disediakan kripik, ikan bakar dan cheescake untuk menemani dirinya sembari disuntik mati.

Ia juga minta diperdengarkan lagu Simfoni Kesembilan Beethoven dan ketika lagu itu selesai Goodall menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca Juga: Meniti Karier dari Nol, Didi Kempot Tak Mau Dompleng Kakaknya yang Sudah Terkenal Duluan, Pilih Jadi Musisi Jalanan Sambil Ciptakan Lagu-lagu Andalan

Alasan Goodall ingin mati karena ia sudah merasa kesehatannya menurun dan ia mengaku kesenangan hidupnya sudah berakhir.

Goodall juga berpesan jenazahnya disumbangkan saja untuk penelitian medis dan tak usah dikremasi atau dikuburkan karena ia tak percaya akan adanya akhirat.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Tak Percaya Adanya Akhirat, Ilmuwan Berusia 104 Tahun Ini Minta Disuntik Mati Sembari Makan Kripik.

(*)