Find Us On Social Media :

Gara-gara Rumahnya Dekat Karantina Virus Corona, Calon Pengantin di Natuna Ini Harus Telan Kekecewaan, Nyaris Gagal Nikah Hingga Tunda Resepsi Lantaran Banyak Warga Tak Mau Menghadiri

Solihin (21) dan Parmita (20)

Semua demi keselamatan bersama, lantaran warga di sekitar desanya takut terpapar virus corona dari 238 WNI yang datang dari Wuhan, China, dan dikarantina dekat desanya.

"Kalau dibilang tidak kecewa, pasti kecewa. Dan kalau dibilang tidak sedih, tentunya pasti sedih, tapi ya mau gimana lagi, semua sudah terjadi," kata Solihin.

Baca Juga: Benci Dicap Pelakor, Jennifer Dunn Berdalih Tak Pernah Rebut Faisal Harris, Kuasa Hukum: Takdirlah yang Membuat Mereka Bersatu Menjadi Suami Istri

Ijab kabul dipercepat, resepsi diundur

Ditemani orang tua dan mertua laki-lakinya, Solihin hanya bisa pasrah karena bagaimanapun saat ini undangan sudah disebar, panggung juga sudah dibuat, tetapi karena lokasi karantina terbilang dekat dengan lokasi tempat tinggal dirinya, mau tidak mau acara resepsi diundur.

Solihin pun akhirnya memajukan prosesi ijab kabulnya menjadi hari Senin (3/2/2020), sedangkan prosesi pernikahannya sampai saat ini belum tahu kapan bisa dilakukan.

Solihin pun mengaku orang tuanya sudah melakukan perundingan dengan perangkat RT RW yang ada di Desa Kota Tua Penagih, dan hasilnya memang harus diundur.

Baca Juga: Terawang Kehidupan Para Selebritis, Mbak You Ungkap Beberapa Borok, Mulai dari Aktor Merangkap Gigolo Hingga Pertengkaran Wijin dan Gisela Anastisia

Sebab, perangkat RT RW takut jika prosesi pernikahannya dipaksa untuk dilaksanakan malah tidak ada orang yang datang karena takut melintasi lokasi karantina yang merupakan jalan satu-satunya menuju ke Kota Tua Penagih ini.

"Undangan banyak orang dari luar Kota Tua Penagih, makanya perangkat RT RW akhirnya memutuskan untuk ditunda biar tidak ada kekecewaan yang lebih mendalam lagi karena tidak ada warga yang datang di acara resepsi pernikahan saya," paparnya.