Tentara Inggris Sampai Kocar-kacir, Pasukan Kostrad Buat Manuver Secepat Kilat di Perbatasan Indonesia Malaysia, Musuh Bahkah Tak Mampu Beri Serangan Balasan

Rabu, 12 Februari 2020 | 06:42
Tribunnews.com

Kostrad TNI AD

Gridhot.ID - Kemampuan pasukan elit Indonesia sulit dikalahkan oleh Special Air Service (SAS) Inggris.

Dalam Dwikora, Inggris kepayahan meladeni berbagai manuver pasukan elit Indonesia macam Kopassus dan Kostrad TNI AD.

Salah satu babakan sengit dalam Operasi Dwikora ialah ketika Yonif Linud 328 Kostrad ditugaskan mempertahankan perbatasan wilayah perbatasan antara Indonesia-Malaysia di Kalimantan.

Baca Juga: Siluman Bawah Air Indonesia Getol di Bangun Menhan, Prabowo Subianto Mulai Incar Berbagai Jenis Kapal Selam Canggih, Teknologi Ini yang Diperlukan TNI Agar Tak Ketahuan Musuh

Bukan hanya itu, Yon 328 juga ditugasi lakukan penyusupan serta Raid (serangan) ke posisi musuh.

Tanggal 4 Oktober 1963, Yon 328 mulai dikirim ke medan operasi.

Mereka akan bertugas di sana selama 4 bulan.

Baca Juga: Anak Danramil Diduga Ngadu pada Ayahnya Usai Ditilang, Beredar Video Sejumlah Oknum TNI Datangi Polantas yang Bertugas di Pinggir Jalan, Keroyokan Melabrak Sambil Tenteng Senjata Api

Yon 328 diterjunkan melalui pesawat dan mendarat di Drop Zone yang sudah ditentukan.

Ketika sudah mendarat Yon 328 menemukan sebuah perkampungan saat mereka mencari logistik yang di drop melalui pesawat.

Belakangan diketahui nama perkampungan itu adalah Kampung Pareh yang berada di Malaysia.

Baca Juga: Jadi Orang Nomor Satu di TNI AD, Andika Perkasa Ternyata Tak Dikenali Keluarga Bawahannya, KSAD Hanya Dianggap Orang Biasa Saat Bertamu ke Rumah Serda Yulianus Bouway di Papua

Pengintaian dilakukan oleh personil Yon 328.

Mereka terkejut karena mendapati Kampung Pareh dijaga oleh Royal Malay Regiment dan SAS Inggris.

Penerangan Kostrad
Penerangan Kostrad

Personil Kostrad dalam sebuah inspeksi pasukan.

Ingat akan tugas, Yon 328 segera menyusun rencana serangan kilat ke Kampung Pareh.

Baca Juga: Berani Seret Nama Prabowo Subianto, Petinggi King of The King Terbukti Bukan Tentara Gadungan, Anggota TNI Aktif Ini Bakal Diadili di Pengadilan Militer

Serma M Darto kemudian memimpin 40 personil Yon 328 untuk menghabisi Royal Malay Regiment dan SAS Inggris.

Jam J Hari H, Yon 328 langsung menggebrak kedudukan musuh di Kampung Pareh.

Hampir sama dengan Kopassus, Kostrad juga mempunyai ciri khas suka melakukan serangan kilat alias pendadakan kepada lawannya.

Baca Juga: Ngaku Tugaskan Prabowo Subianto Beli 3000 Jet Tempur Buatan Eropa, Benarkah Petinggi Kerajaan King of The King Anggota TNI Aktif Berpangkat Lettu?

Walhasil karena didadak oleh Yon 328, SAS dan Royal Malay kocar-kacir tak sempat konsolidasi untuk membalas serangan.

Penerangan Kostrad
Penerangan Kostrad

Soekarno saat meninjau kesiapan pasukan Kostrad

Terlebih beberapa anggota Royal Malay serta SAS sedang patroli sehingga kekuatan mereka di Kampung Pareh jadi bulan-bulanan Yon 328 Kostrad.

Hit and Run, usai memporak-porandakan kedudukan musuh, Yon 328 segera kembali ke basis operasi depan di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Hutang Besar KSAD Andika Perkasa pada Prabowo Subianto, Tidak Akan Lunas Jika Tak Dibalas Budi, Ada Campur Tangan Sang Menteri dalam Kariernya di TNI

Terhitung 25 pasukan musuh tewas gegara ulah Yon 328 sedangkan di pihak kawan 2 personil gugur.

Mengutip Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, berkat pengalaman tempur inilah Yon 328 Kostrad juga diterjunkan untuk menangkap DI/TII Kartosoewiryo dan pemberantasan G30S/PKI.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: "Duel Antar Pasukan Elite, Saat Kostrad TNI AD Jadikan Pasukan Khusus SAS Inggris Sasaran Empuk."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Sosok.id