Find Us On Social Media :

Virus Corona Masih Menghantui Masyarakat Secara Global, Kini Kembali Muncul Wabah Misterius di Afrika yang Diduga Lebih Mematikan, Bunuh Orang dalam Waktu 48 Jam Setelah Terinfeksi

Ilustrasi penanganan penyakit baru di Afrika

Gridhot.IDWabah Corona memang membuat takut masyarakat dunia.

Virus mematikan ini sudah menelan ratusan korban di berbagai negara.

Hingga kini, kasus virus corona masih belum terselesaikan juga.

Baca Juga: Cengar-cengir Kena Semprot Ayahnya, Aksi Jahil Baim Wong Jatuhkan 'Kiano Toger Wong' Bikin Heboh Keluarganya, Mertua Paula Verhoeven: Anaknya Jangan Dimain-mainin!

Walaupun sudah banyak yang berhasil disembuhkan, namun, jumlah orang yang terinfeksi juga terus bertambah setiap harinya.

Melansir dari South China Morning Post, hingga Selasa (11/2/2020) ditemukan 43.103 kasus, 1.018 korban jiwa, dan 4.026 sembuh di seluruh dunia.

Belum selesai masalah virus yang berasal dari sebuah tempat bernama Pasar Seafood Huanan di Wuhan, China itu, kini dunia kembali dihebohkan dengan penyakit baru.

Baca Juga: Lama Menjanda, Ayu Ting Ting Kepergok Liburan Bareng Cowok Oriental di Rusia, Ayah Baru Bilqis?

Melansir dari World of Buzz, penyakit mematikan yang belum diketahui asal-usulnya ini muncul di Afrika, tepatnya di Nigeria.

Penyakit misterius ini ditemukan di wilayah Negara Bagian Benue.

Hingga kini, dilaporkan bahwa lebih dari 15 orang meninggal dunia karena penyakit tersebut.

Adapun, sebanyak lebih dari 100 orang telah terinfeksi penyakit yang belum diidentifikasi ini.

Baca Juga: Blak-blakan di Depan Wijin, Gisell Ngaku Gading Marteen Diam-diam Masih Sering Nginap di Rumahnya: Gempi Happy Banget Soalnya Kalau Ketemu Bapaknya

Nampaknya penyakit ini lebih mematikan dari virus corona.

Sebab, disebutkan bahwa penyakit tersebut dapat membunuh seseorang hanya dalam waktu 48 jam setelah terinfeksi, menurut perwakilan dari sebuah distrik di Negara Bagian Benue.

Seperti yang diketahui, masa inkubasi virus corona di dalam tubuh manusia hingga menimbulkan gejala adalah 14 hari.

Baca Juga: Layani Hotman Paris Selama 20 Tahun dengan Gaji dan Bonus Fantastis, Inilah Penampilan Nurbaeny Janah Asisten Pribadi 'Bling-bling Lawyer' yang Kerap Dituding Sebagai Istri Simpanan, Nampak Anggun dalam Balutan Cheongsam Merah

Jadi, setidaknya diperlukan waktu lebih dari dua minggu sejak seseorang terinfeksi virus corona.

Menteri Kesehatan Nigeria Osagie Enharie mengatakan bahwa penyakit tersebut nampaknya bukan Ebola atau Lassa.

Ebola dan Lassa sendiri adalah penyakit yang paling sering ditemukan di Afrika Barat.

Selain itu, gejala yang muncul dari penderitanya juga tak sesuai dengan gejala penderita virus corona yang berasal dari Wuhan.

Adapun, gejala yang ditimbulkan dari penyakit misterius ini di antaranya, muntah, radang dan diare.

Baca Juga: Dikenal dengan Negara Paling Megah dan Bersih se Asean, Situasi Singapura Mendadak Genting, Virus Corona Terdeteksi Masuk ke Pusat Keuangan hingga Jadi Ancaman Kelumpuhan Ekonomi

Osagie telah mengumumkan bahwa Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) telah diberi tahu tentang situasinya.

Operasi tanggap darurat juga telah dilaksanakan di daerah yang terkena penyakit.

Penyebab utama di balik penyakit ini diduga adalah bahan kimia yang digunakan untuk menangkap ikan.

Baca Juga: Suka Malak Uang Para Pedagang hingga Jadi Bandar Obat-obatan Terlarang, Pria Asal Yogyakarta Ini Kini Alami Titik Balik Hidupnya, Tak Menyangka Nasibnya Berubah karena Tayangan TV Ini

Namun, hingga kini masih belum ada kesimpulan tentang penyakit misterius ini.(*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Belum Selesai Kasus Virus dari Wuhan, Penyakit Misterius yang Diduga Lebih Mematikan dari Virus Corona Muncul di Afrika, Dapat Membunuh Orang Hanya dalam Waktu 48 Jam Setelah Terinfeksi"