Gridhot.ID- Setiap orang punya masa lalu, begitu juga dengan pria yang tinggal di Sleman, Yogyakarta ini.
Ia memiliki masa lalu yang kelam. Berbagai hal di 'dunia gelap' menjadi makanannya sehari-hari di masa lalu.
Namun, waktu dan pengalaman membuatnya berubah.
Begini kisah inspiratif Pianggono, pemilikPanti Asuhan Islam Yatim dan Dhuafa Daarul Qolbbi Pondok Pesantren Tombo Ati, Sleman.
Seorang remaja mengenakan seragam SMA melangkah masuk ke dalam sebuah warung.
Remaja ini berhenti setelah melihat seorang pria mengenakan kaus dan sarung duduk di sebuah kursi. Pria ini berambut sedikit panjang dengan tato di leher.
Pelajar SMA ini pun lantas melangkah mendekat, dan mencium tangan pria tersebut.
Setelah itu, remaja ini berjalan masuk ke dalam bagian belakang warung.
Pria sederhana yang duduk di kursi itu bernama Prianggono. Jika dilihat sekilas, pria berusia 43 tahun ini tampak garang.