Secara mandiri, ia menghidupi anak-anak di panti asuhan itu.
Selama enam tahun Prianggono menjalankan panti asuhan tanpa mengajukan proposal ke mana pun.
Meski diakuinya, banyak orang yang datang ke panti asuhan untuk bersedekah.
"Enam tahun berjalan panti asuhan tanpa proposal, tanpa meminta-minta. Kita doanya minta didatangkan dan dipertemukan, alhamdulillah cukup," ujarnya.
Prianggono saat ini sedang merintis ekonomi panti asuhan, salah satunya dengan membuka warung Kongsuu di Desa Widodomartani, Sleman.
Selain warung, Prianggono juga memelihara kambing dan ikan.
"Ya untuk operasional panti. Pelan-pelan kita merintis ekonomi panti asuhan," ucap Prianggono.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Prianggono, Mantan Preman Tinggalkan Dunia Hitam untuk Dirikan Panti Asuhan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar