Alasan mendirikan panti asuhan karena Prianggono ingin bisa bermanfaat bagi orang lain, terutama bagi anak-anak yatim dan kaum duafa.
Ia pernah mendengar bahwa orang yang mengurus anak yatim akan berdampingan dengan Nabi Muhammad SAW.
Harapannya, ia bisa membayar dosa-dosa yang telah dia buat pada masa lalu.
Panti asuhan Panti asuhan dirintisnya tahun 2013.
Saat itu panti masih berlokasi di rumah mertuanya. Seiring berjalanya waktu, tahun 2015, Prianggono memulai membangun panti asuhan di atas tanah yang dibelinya.
"Saya rintis panti asuhan di rumah mertua, ada delapan anak waktu itu. Lalu saya membeli tanahnya simbah. Saya cicil ke anaknya satu-satu," ujar Prianggono.
Saat itu ada 21 anak yang ada di panti asuhannya, mulai dari balita hingga SMA.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar