Find Us On Social Media :

Kepalanya Pernah Dibelah, Lucinta Luna Ngaku Harus Minum Pereda Nyeri Gara-gara Keputusannya Cangkok Rambut, Tahan Sakit Sampai Alami Insomnia Berat

Lucinta Luna

Gridhot.ID - Lucinta Luna diketahui sedang berurusan dengan polisi akibat kasus narkoba yang menjeratnya.

Dirinya lalu membuat heboh publik akibat kasus ini.

Ditambah kabar mengenai bingungnya polisi mengurus jenis kelamin Lucinta Luna.

Baca Juga: Berkaos Oblong dan Celana Kolor, Pria Bangkalan yang Videonya Viral Hina Militer Akhirnya Diciduk TNI, Padahal Awalnya Sesumbar Nitip Salam Sambil Angkat Jari Tengah di Tangan

Ditangkapnya Lucinta Luna terkait penyalahgunaan narkoba membuat berbagai masalah kehidupan pribadinya pun ikut terbongkar.

Seperti Muhammad Fatah yang ternyata adalah nama lainnya, serta depresi yang membuatnya mengidap gangguan tidur, insomnia.

Alhasil Lucinta luna pun disebut harus setiap saat mengonsumsi obat tidur.

Baca Juga: Sudah Baik-baik Dijemput Pakai Armada Khusus Tapi Malah Ejek Pesawat Indonesia, Menhan Malaysia Nyatanya Sedang Kebingungan Cari Armada Tambahan, Negaranya Kurang Duit, Akhirnya Pilih Modif Pesawat Lama

Selain itu Lucinta Luna juga kerap kali menggunakan obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit yang sering muncul akibat beberapa operasi yang sempat ia lakukan seperti cangkok rambut alias transplantasi rambut.

Hal itu diungkapkan langsung oleh sang manajer, Joana saat mengisi acara Rumpi via telpon yang tayang pada 12 Februari 2020.

"Dia insomnia berat. Luna kadang endorse filler kadang rasa sakit. Dia bekas operasi implan rambut di kepala. Dia harus konsumsi (obat) itu setelah sakit. Kepalanya dibelah untuk cangkok rambut," kata Joana.

Baca Juga: Kapolri Idham Aziz Sudah 2 Kali Sindir Polisi yang Menghadap demi Naik Pangkat, Kepala Divisi Humas Polri Singgung Soal 'Titipan Paman', Siapa?

Diketahui cangkok rambut atau transplantasi rambut adalah jenis operasi yang melibatkan pemindahan rambut dari kulit kepala dan folikel rambut dari area dengan banyak rambut ke rambut yang menipis atau botak.

Melansir dari WebMD, setelah operasi, kulit kepala biasanya akan menjadi sangat lunak.

Oleh karena itu, dokter menyarankan perlu minum obat pereda nyeri, antibiotik atau obat antiinflamasi selama beberapa hari.

Baca Juga: Kapolri Idham Aziz Sudah 2 Kali Sindir Polisi yang Menghadap demi Naik Pangkat, Kepala Divisi Humas Polri Singgung Soal 'Titipan Paman', Siapa?

Dalam 2 hingga 3 minggu setelah operasi, rambut yang ditransplantasikan akan rontok, tetapi akan mulai terlihat pertumbuhan rambut baru dalam beberapa bulan.

Kebanyakan orang akan melihat 60% pertumbuhan rambut baru setelah 6 hingga 9 bulan.

Beberapa ahli bedah meresepkan minoxidil obat penumbuh rambut (Rogaine) untuk meningkatkan pertumbuhan rambut setelah transplantasi.

Baca Juga: Ngaku Serang Pos TNI Sampai Tewaskan 2 Tentara, KKB Papua Nyatanya Kepergok Bantai Seorang Bocah Tak Berdosa Saat Baku Tembak, Tembakan Sniper Angkatan Darat Bungkam Kelakuan Bejat Kelompok Tersebut

Seperti halnya operasi lainnya, transplantasi rambut juga memiliki beberapa risiko seperti perdarahan dan infeksi.

Ada juga peluang untuk pertumbuhan rambut baru yang meninggalkan bekas luka dan tampak tidak alami.

Beberapa orang bahkan mengalami peradangan atau infeksi pada folikel rambut saat rambut mulai tumbuh, yang disebut folikulitis.

Baca Juga: Benar-benar Nikah Instan! Wanita Ini Langsung Tanpa Basa-basi Terima Ajakan Nikah dari Pria Asing yang Kirim DM ke Instagramnya Meski Masih Punya Pacar, Modal Sehari Kenal, Kedunya Langsung Dapat Doa Ini dari Netizen

Mungkin juga tiba-tiba kehilangan sebagian rambut asli di daerah tempat transplantasi rambut baru, yang disebut shock loss.

Tapi efek tersebut biasanya tidak berlangsung selamanya, untuk meredakan masalah ini pasien cukup menggunakan antibiotik dan kompres.

Itulah penjelasan mengenai proses transplantasi rambut dan risikonya yang kemungkinan didapat oleh pasien.

Baca Juga: Rela Bangun Pagi-pagi Buta Demi Siapkan dan Jual Nasi Uduk Buatannya di Pinggir Jalan, Siapa Sangka Pria Ini Nyatanya Artis Sinetron Senior dengan Gaji Capai Rp 70 Juta Perbulan, Pendapatannya Besar Tapi Tolak Buka Restoran

Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul Manajer Sebut Lucinta Luna Sering Minum Obat Pereda Nyeri Setelah Kepalanya Dibelah Untuk Cangkok Rambut.

(*)