Find Us On Social Media :

Bermodal Satu Set Atribut TNI AL Seharga Rp 700 Ribu, Pria Ini Ngaku-ngaku Jadi Anggota Kopaska, Berhasil Gaet Dosen Muda untuk Diajak Berhubungan Intim Hingga Diporoti Hartanya

Penipuan berkedok menjadi anggota TNI

GridHot.ID - Penipuan berkedok sebagai anggota TNI kembali terjadi.

Kali ini dilakukan oleh Kusnan Ghoibi (29), warga Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Malang.

Dilansir dari Tribunjatim.com, Kusnan mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang berdinas di Mako Lantamal V Surabaya.

Baca Juga: Pilu, Arief Wijanarko Tak Bisa Berhenti Menangis Setelah Tahu Calon Istrinya Tewas Ditabrak Mobil Saat Hendak Pulang Kampung, Acara Pernikahan yang Tinggal 5 Hari Kandas Begitu Saja

Satu di antara lima korbannya adalah dosen wanita di Perguruan Tinggi Swasta Surabaya inisal TS (32), warga Kecamatan Bubutan, Surabaya.

Mulanya, Kusnan bersama TS bertemu di Villa Jati, Kacamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (2/2/2020).

Kusnan kemudian memaksa TS untuk berhubungan intim dengan janji akan dijadikan istri, sebelum mengambil ponsel, uang tunai Rp 400 ribu, dan sepeda motor Honda Beat warna merah milik korban.

Baca Juga: Gara-gara Salah Paham, Adik Mendiang Lina Tak Bertemu Kakaknya Selama 2 Tahun: Dianggap Berpihak ke Kang Sule

TS yang merasa ditipu lantas melaporkan Kusnan ke Polres Mojokerto.

Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung menjelaskan pihaknya menindaklanjuti adanya laporan dari TS terkait tindak pencurian dan penipuan yang dilakukan oleh TNI gadungan.

Polisi menangkap tersangka di sebuah rumah kos Desa Bringkang, Kecamatan Mengganti, Kabupaten Gresik, Rabu (12/2).

Baca Juga: Belum Menikah Meski Usia Sudah 37 Tahun, Artis Wanita Ini Akui Ingin Lepas Masa Lajang Secepatnya, Anak Indigo Buka Suara: Ini Alasan Kenapa Tante Masih Single

"Tersangka KB berpura-pura menjad TNI Angakatan Laut gadungan untuk melakukan tindakan pencurian dan penipuan," ujarnya di Mapolres Mojokerto, Senin (17/2/2020).

Feby DP Hutagalung mengatakan tersangka membuat akun palsu Instagram bernama Alikhusnanaldin, lalu memajang foto mengenakan baju TNI AL.

Setelah berkomunikasi intensif dengan korban lewat media sosial Instagram, tersangka mengajak bertemu untuk melancarkan aksi kejahatannya.

Baca Juga: Dikabarkan Utus Seseorang untuk Tanyakan Syarat Cerai di Pengadilan Agama, Raul Lemos Geram Bukan Main: Dosa Kamu Menipu Masyarakat Banyak

"Korban dirayu tersangka akan dijadikan istri kemudian melakukan hubungan layaknya suami istri, ada korban Dosen di salah satu Universitas di Surabaya," ungkapnya.

Masih kata AKBP Feby DP Hutagalung, tersangka juga memanfaatkan media sosial Tantan untuk menjerat korban lainnya.

Setelah saling bertukar nomor telepon, tersangka menjalin hubungan dengan korban rata-rata dengan tujuan yang sama untuk mencari jodoh.

Baca Juga: 'Dear Unge, Insya Allah Nanti Disatukan Kembali di Keabadian'

Dari pengakuannya, tersanga tidak menyebutkan pangkatnya namun mengaku sebagai anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska).

"Jadi sudah ada lima wanita yang menjadi korban tersangka dengan modus menjadi TNI Gadungan," ujarnya.

Tersangka mengaku membeli satu set atribut TNI AL meliputi jaket, sepatu bekas dan seragam loreng baru di Pasar Turi Kota Surabaya berharga Rp 700 ribu.

Baca Juga: Dulu Digandrungi Ibu-ibu, Baim Cilik Kini Telah Beranjak Dewasa, Lihat Potretnya yang Sekarang Jadi Santri Pemalu

Lebih lanjut, tersangka juga mengaku sudah menipu lima wanita yang semuanya berstatus janda. 

"Ya mereka (Korban, Red) saya ajak menikah mau saja begitu," ujarnya.

Tersangka mengatakan terinspirasi menjadi TNI gadungan karena bekerja sebagai kuli bangunan di Lantamal V Surabaya.

Tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 362, Pasal 372 dan Pasal 378 dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (don/ Mohammad Romadoni).

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Jurus Maut TNI AL Gadungan Tipu 5 Janda Termasuk Dosen di Surabaya, Tak Cukup Zina Sama Korban"

(*)