Find Us On Social Media :

Nyawa Sendiri Tak Diperhitungkan, Anggota TNI AU Ini Diam-diam Bohongi Keluarga Demi Selamatkan 238 Nyawa WNI di China: Saya Tidak Pernah Bilang Kalau Mau ke Wuhan

Anggota TNI ini sampai harus berbohong kepada keluarga

"Kita mau masuk ke Bosaja di Changsha. Karena saya harus menjaga psikis dan psikologis keluarga.

Baca Juga: Muka Dua Berani Pakai Bendera Malaysia, Kapal Vietnam Nekat Nyolong Ikan di Natuna, Bebas Berkeliaran di Perairan Indonesia Usai Susi Pudjiastuti Tak Lagi Jadi Menteri Kelautan

"Karena bagaimanapun juga, banyak sekali berita yang betul maupun yang hoax yang mau tidak mau dibaca keluarga."

"Jadi mau tidak mau itu jalan yang saya pikir tepat, jadi saya tidak sampaikan kalau saya ke Wuhan," ungkap Eko.

Ia mengaku baru memberi tahu keluarganya ketika bertemu dengan pihak kedutaan besar Indonesia, dan harus membuat laporan.

Baca Juga: Jatuh di Lokasi Keramat dengan Kemiringan Hampir 90 Derajat, Senjata Milik Anggota TNI yang Jadi Korban Heli MI-17 Justru Hilang, Diduga Dibawa Masyarakat yang Berburu

"Tahunya setelah di sana, ketika bertemu pak Dubes dan ada laporannya," tandasnya.

Pengorbanan para relawan yang mengevakuasi WNI dari Wuhan kini membuahkan hasil.

Para relawan mendapat ganjaran berupa penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa pada Senin (17/2/2020) kemarin.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: "Pertaruhkan Nyawa Demi Evakuasi 245 WNI di Wuhan, Anggota TNI Ini Sampai Harus Berbohong ke Keluarga: Saya Tidak Pernah Bilang Kalau Saya Mau ke Wuhan."

(*)