Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kena Karma Usai Nyelonong Masuk Natuna, China Kini Mencak-mencak Lantaran Kapal Perang AS Berlayar di Selat Taiwan, Nyali Militernya Ciut Tak Berani Balik Menghadang

None - Rabu, 22 Januari 2020 | 06:50
USS Ronald Reagen bersama kapal perang pengawalnya
Baird Maritime

USS Ronald Reagen bersama kapal perang pengawalnya

Gridhot.ID -Tsai Ing-wen baru saja terpilih sebagai presiden Taiwan untuk masa jabatan kedua.

Hal itu tentu saja membuatBeijing geram bukan kepalang.

Pasalnya, Tsai Ing-wen sangat berani melawan China yang hendak mencaplok negaranya.

Baca Juga: Kapal China Masih Nekat Nyelonong Masuk Natuna, Jepang Sampai Turun Tangan, Hibahkan Kapal Pengawas Perikanan Miliknya untuk Indonesia

Bahkan Tsai pernah 'melabrak' Beijing dan secara tegas menyatakan jika Taiwan adalah negara merdeka bukan bagian dari China.

Kemenangan Tsai langsung disambut gegap gempita rakyatnya.

Sekutu Taiwan, Amerika Serikat (AS) juga 'bahagia' mendapati hal ini.

Baca Juga: TNI Sudah Siap Sedia Tempur dengan Kapal Tiongkok di Natuna, Prabowo Subianto Justru Minta Cool Saja: Bagaimanapun China Adalah Negara Sahabat

Sebagai ucapan selamat usai Tsai menang, US Navy langsung show off force di depan hidung China dengan melayarkan kapal induknya di Selat Taiwan.

Mengutip Asia Nikkei, Senin (20/1/2020) China yang mendapati hal ini tentu saja amat berang.

Sebab, China mengklaim seluruh daerah Taiwan adalah wilayahnya yang diartikan lewatnya kapal induk AS sebagai pelanggaran kedaulatan.

Juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, Ma Xiaoguang menyatakan jika Taiwan adalah bagian dari China.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 12

Latest

Popular

Tag Popular

x