Find Us On Social Media :

Panik Anaknya Hilang di Kebon Bambu, Wanita di Mojokerto Ini Duga Sang Putra Disembunyikan Jin Penjaga, 17 Jam Dicari Sembari Pukul-pukul Panci, Malah Ditemukan Tak Bernyawa di Kubangan Air

Lokasi hilangnya bocah 10 tahun asal Mojokerto yang diduga dibawa makhluk halus.

"Saat kami mandi, Irfan berada di dalam kamar. Saya tidak tahu kalau tiba-tiba Irfan keluar rumah duduk-duduk di depan rumah bersama temannya. Kami juga sudah bilang ke Irfan supaya tidak keluar rumah," katanya saat di wawancarai sejumlah wartawan, seperti yang diwartakan suryamalang pada Rabu (6/2/2019).

Usai mandi, Ninis mencari sang putra di kamarnya namun tak ditemukan.

Baca Juga: Bermodal Akun Facebook Pria Ganteng, Janda Muda Ini Berhasil Lancarkan Tipu Dayanya untuk Pikat Wanita, Gasak Barang Korbannya Saat Ketemuan

"Saya akhirnya tanya ke tetangga depan rumah bernama Pariyah, dia bilang tidak tahu. Selanjutnya saya tanya ke teman IGM bernama A. Saat itu kondisi pintu rumah dan pagar tidak terkunci," terangnya.

"Tak lama kemudian, kata Adam Irfan berlari sangat kencang ke arah ke kebun bambu sembari menunjuk dan mengerang-erang," lanjutnya.

Kemudian ia bersama para tetangga mulai mencari keberadaan IGN disekitar kebun bambu.

Setelah dua jam pencarian, para warga menyimpulkan bahwa IGN dibawa oleh makhluk halus.

Baca Juga: Ibunya Pergi ke Sawah, Pemuda Ini Nekat Ajak Adiknya yang Masih SD Berhubungan Sedarah, Berujung Hamil dan Buang Oroknya ke Sungai

Kemudian para warga kembali mencari IGN sembari memukul-mukul panci.

Pasalnya para warga pecaya, dengan memukul panci IGN dapat segera ditemukan.

Tak hanya itu, beberapa orang pintar (dukun) juga datang ke lokasi setelah mengetahui kabar hilangnya IGN.

"Ada 20 orang orang pintar sukarela membantu mencari IGN. Mereka menyalakan dupa dan menyan. Selain itu, keluarga juga mendatangi orang pintar di wilayah Jolotundo, Jetis, Kabupaten Mojokerto. Kata orang pintar itu, Irfan dibawa kalap darat," ujar Ninis Eriani.