Find Us On Social Media :

Berat Badan Jadi Bumerang, Pramugari Ini Dipecat dari Maskapai Lantaran Naik 1 Kg, Pengabdianya Selama Puluhan Tahun Seperti Tak Ada Harganya

Ilustrasi pramugari

Menurut pengacara Ina, tidak ada masalah keamanan yang berhubungan dengan berat badan di maskapai-maskapai lain.

Mereka juga membantah jika Ina disebut tidak bekerja keras dan melakukan upaya terbaiknya untuk tetap beratahan di maskapai tersebut dengan menjaga berat badannya agar tetap sesuai aturan.

"Pengadilan yakin bahwa perusahaan telah memberikan peluang dan peluang yang cukup kepada pemohon untuk mematuhi kebijakan perusahaan dan bahwa meskipun ada banyak peluang, pengadu secara konsisten gagal mencapainya, dalam hal ini adalah berat optimal," kata Ketua Pengadilan, Syed Noh Said Nazir.

Baca Juga: Biasa Tegas dan Berwibawa di Kantor, Kapolres Balikpapan Kepergok Berlinang Air Mata Saat Sambangi 6 Bocah Yatim Piatu di Wilayahnya, Kombes Pol Turmudi Sampai Kehilangan Kata-kata

Adapun Malaysia Airlines telah mengumumkan kebijakan terkait berat badan awak kabin pada tahun 2015, seperti berikut.

"Sebagai awak kabin, selain mempertahankan penampilan seperti yang ditetapkan oleh perusahaan, Anda juga bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan penumpang kami saat dalam penerbangan. Menjadi garda depan berseragam, kru kabin memberikan citra yang tak terlupakan di benak para tamu kami yang berharga

Dengan kebijakan ini berlaku, maskapai akan melihat awak kabin yang lebih sehat yang akan memproyeksikan gambar yang sesuai dengan staf kabin terbaik dunia serta untuk memastikan keselamatan penumpang ketika diperlukan,"

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul "25 Tahun Mengabdi, Maskapai Penerbangan Malaysia Pecat Pramugarinya Cuma Gegara Berat Badan Nambah 1 Kg, Katanya Membahayakan Keselamatan Penumpang"

(*)