Namun lama-kelamaan, tangan Armanjas keram akibat racun ular berbisa.
Ia pun memberitahukan komandannya, Danton 5 Aipda Gugun Gunawan.
"Akibat gigitan itu dia merasa keram di bagian tangan," ujar Danki Brimob Kompi C Pelopor Purwakarta Iptu Sajak Utomo melalui keterangan resmi, Kamis (27/2/2020).
Armanjas kemudian dilarikan ke poliklinik terdekat hingga kemudian ia pingsan.
"Saat ditangani Poliklinik Desa Karangligar, Armanjas sempat tak sadarkan diri. Sebelumnya ia juga muntah-muntah," kata Sajak.
Karena semakin kritis, Armanjas dilarikan ke salah satu rumah sakut swasta di Karawang.
Namun rumah sakit tersebut tidak memiliki serum anti-bisa ular, ia dirujuk ke RSUD Karawang.