Find Us On Social Media :

Kapal Berkarat Ini Dikenal Paling Jahat di Bumi, Hobinya Tipu Undang-undang Hingga Sogok Aparat, Nasibnya Justru Mati di Tangan Indonesia, Sosok Ini Berhasil Jadi Komando Penangkapan Terbesar di Lautan

Kapal paling jahat selautan berhasil ditangkap di Indonesia

Baca Juga: BCL Sangat Terpuruk, Sahabat Sebut Pandangan Mata Istri Ashraf Sinclair Kosong, Tak Kuasa Meninggalkan Pulang ke Malaysia

Kapal ini sempat ditahan karena menggunakan sertifikat palsu yang menyatakan berasal dari Republik Togo, Afrika.

Saat diperiksa, petugas menemukan 600 jala yang bisa disebar sepanjang hampir 30 kilometer.

Peralatan ini merupakan perangkat yang dilarang Komisi Konservasi Sumber Daya Laut Antartika (CCAMLR).

Baca Juga: Hidupnya Nyaris Sempurna, Sandra Dewi Mendadak Singgung Soal Takut Mati, Bersikukuh Tak Mau Anak-anaknya Punya Ibu Tiri, Ada Apa?

Kapal ini merupakan bagian dari jaringan organisasi kriminal yang beroperasi mencari celah di antara undang-undang kelautan dan banyaknya pejabat penegak hukum yang korup.

CCAMLR sudah memasukkan kapal ini dalam daftar hitam pada tahun 2016 dan masuk daftar Interpol dalam kasus penangkapan ikan ilegal.

Selama sekitar 10 tahun beroperasi secara ilegal, kapal berkarat ini tentu telah mengantongi banyak keuntungan.

Baca Juga: Istri Ashraf Sinclair Belum Berani Tidur di Kamar Tempat Kematian Sang Suami, Kondisi Kejiwaan BCL dan Noah Diungkap Psikolog, Singgung Soal Trauma dan Dukungan

Andrey Dolgov diperkirakan sudah mencuri ikan setidaknya sejumlah 50 juta Dollar AS atau sekitar Rp 702 miliar.

Dengan uang sebesar itu, wajar kalau usaha penangkapan ikan ilegal sangat menggiurkan bagi organisasi kriminal.

"Kapal-kapal semacam ini beroperasi di perairan internasional di luar wilayah hukum banyak negara," kata Alistair McDonnel, anggota tim anti-illegal fising di Interpol.

Baca Juga: Istri Ashraf Sinclair Belum Berani Tidur di Kamar Tempat Kematian Sang Suami, Kondisi Kejiwaan BCL dan Noah Diungkap Psikolog, Singgung Soal Trauma dan Dukungan

"Celah inilah yang dieksploitasi berbagai organisasi kriminal," ujarnya seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Sementara itu, Menteri Susi Pudjiastuti memutuskan untuk tidak akan meledakkan kapal ini.

Andrey Dolgov akan diubah dan direnovasi agar kapal ini bisa menjadi bagian armada penegakan hukum di laut.

Baca Juga: Sambung Hidup di Dunia Hiburan Luar Negeri, Anggun C Sasmi Malu Gara-gara Pernyataan KPAI yang Kian Mendunia: Go Internasional!

Kapal ini akan menjadi simbol perang Indonesia melawan pencurian ikan, sekaligus mengirim pesan kepada para pencuri ikan bahwa mereka tak punya tempat untuk bersembunyi.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Akhir Kisah Andrey Dolgov, Kapal Berkarat yang Keliling Dunia untuk Rampok Ikan, Sepak Terjangnya Terhenti di Indonesia.

(*)