Find Us On Social Media :

Alas Mantingan Jadi TKP Kecelakaan Aktor Senior Ini 12 Tahun Silam, Paranormal Sebut Sang Artis Menghindari Sosok Gaib yang Sedang Menyebrang, Naas Justru Nyawa Sendiri yang Melayang

Widyawati saat mendampingi suaminya ketika mengikuti touring Jalur Merah Putih (JMP) 2008 silam. Siapa sangka jika itu adalah kenangan terakhir mereka bersama.

Ditambahkan om Hao lagi, dulunya, jalur Alas Mantingan adalah jalan utama para pasukan kerajaan Mataram kuno dan kini dipenuhi dengan berbagai macam kerajaan tak kasat mata.

“Kalau saya lihat memang, kasus yang sering terjadi di sini adalah kasus orang menyebrang dan membanting setir. Orang menyebrang tapi tidak kasat mata.”

“Memang ada “kerajaannya” banyak, termasuk “kerajaan” yang bersifat negatif. Dan menjadi (tempat) pembuangan tumbal pencari pesugihan,” kata om Hao.

Dilansir oleh Grid.ID dari Kompas.com, road show motor gede keliling Pulau Jawa yang digagas Sophan Sophiaan dan teman-temannya berangkat dari Jakarta, 12 Mei 2008 silam.

Baca Juga: Mau Sahur Sampai Nggak Bisa Makan, Artis Ini Harap-harap Cemas dengan Kebijakan Penangguhan Visa Umrah, Terancam Rugi Miliaran Rupiah

Rutenya dimulai dari Jakarta, Rengasdengklok, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Rembang, Tuban Surabaya, Kediri, Karanganyar, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Bandung, dan Bogor.

Rombongan itu rencananya akan tiba di Jakarta pada 20 Mei 2008, tepat saat bangsa ini merayakan 100 tahun hari Kebangkitan Nasional.

Rombongan Jalur Merah Putih (JMP) 2008 berangkat meninggalkan Kediri pukul 07.00.

Sophan Sophiaan mendapat nomor urut lima dalam rombongan touring moge itu.

Baca Juga: Ketiban Hoki Gegara Istri, Engku Emran Disebut Dompleng Ketenaran Laudya Cynthia Bella, Paranormal Ini Sebut Sang Pengusaha Jadi Biang Kerok Rumah Tangga

Tak ada firasat dari teman maupun peserta touring lainnya.

Rombongan tiba di kawasan hutan Widodaren pukul 09.49 WIB.

Tiba-tiba, motor Sophan Sophiaan yang berada ditengah-tengah rombongan terjatuh.

Sophan Sophiaan terjatuh dengan posisi tertelungkup, “Saat jatuh posisinya tertelungkup.”

Baca Juga: SD Aja Belum Tamat, Belasan Bocah di Sukabumi Lakukan Aksi Tawuran Pakai Celurit hingga Gir, Sekolah Beri Sanksi Ini Usai Para Pelaku Terciduk

“Tak terlihat adanya luka, kakinya patah dan dari mulutnya keluar darah. Sepertinya luka dalam," ujar peserta JMP 2008 yang saat itu berada di mobil pengawal.

Istri Sophan Sophiaan, Widyawati, ikut dalam rombongan touring tersebut, namun ketika peristiwa ini terjadi, Widyawati ada di dalam mobil pengawal.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 11 Tahun Lalu Sophan Sophiaan Meninggal Saat Lewati Jalur Alas Mantingan, 2 Orang Ini Ceritakan Kisah Mistisnya.

(*)