Gridhot.ID - Publik mungkin sedikt asing dengan sosok Masran Sadindro.
Namun jika sudah berakting di depan kamera, wajah Masran Sadindro tentu dikenali banyak ornag.
Pasalnya, Masran Sadindro selalu nampang di berbagai judul sinetron berbeda namun tetap dengan peran yang sama.
Mengenakan seragam anggota kepolisian lengkap, sosok pria ini laris jadi langganan banyak sinetron.
Masran memang sering wara-wiri di televisi dengan mengambil peran sebagai anggota kepolisian.
Bahkan salah satu unggahan di akun sosial media Facebook ini sempat menjadi perbincangan saat mengunggah foto Masran.
Tak heran warganet pun berkomentar di unggahan tersebut lantaran tak asing dengan sosok Masran.
Dalam judulnya pun juga menggugah rasa penasaran warganet dengan caption, "Apapun Sinetronya, Pak Masran yang Jadi Polisinya."
Hingga kini telah lebih dari 400.000 kali video itu ditonton, dan telah dibagikan sebanyak 2.570 kali, serta mendapat 122.000 lebih tanggapan.
Melansir dari Facebook Brilio Video Indonesia, sosok Masran adalah pria yang lahir di Belitung, 12 Maret 1959.
Selain menjadi artis sinetron, ternyata profesi utama Masran bikin kaget banyak orang.
Ia ternyata adalah seorang guru Seni Budaya di Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) Islam Bahagia, Jakarta Barat.
Melansir dari Posbelitung.co, Masran lahir di Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Satu kecamatan dengan beberapa tokoh nasional yang telah terkenal namanya seperti penulis buku novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata.
Masran juga satu kampung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering dikenal dengan panggilan Ahok.
Masran memiliki istri yang berasal dari Jepara dan sekarang tinggal di Jakarta Utara.
Keluarganya pun tak menyayangkan saat Masran jarang pulang ke kampung halaman lantaran kesibukannya di ibu kota.
"Beliau itu abang dari istri saya, asli dari Selinsing lah, beliau jarang pulang ke Belitung, maklum karena kesibukan beliau," kata Rudy Sastra, Selasa (23/10/2018).
Rudy adalah ipar Masran yang sekarang bertugas sebagai PNS di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur.
Masran adalah seorang anak dari keluarga Melayu Belitung.
Ayahnya bernama Sahidin dan sudah meninggal pada tahun 80-an, sedangkan ibunya bernama Rohana, meninggal pada 2016 lalu.
Seperti umumnya keluarga Melayu Belitung, setiap anak ketika tumbuh dewasa akan mendapat gelar untuk panggilan kekerabatan.
Contohnya, anak tertua atau anak sulung laki-laki biasa gelari Pak Long dan perempuan adalah Mak Long, sedangkan yang bungsu digelari Busu.
Masran memiliki jumlah saudara kandung yang banyak.
Tapi yang jelas dalam keluarganya, Masran digelari dengan nama panggilan Pak Anjang.
Biasanya gelar ini diberikan kepada anak yang berada di antara anak sulung dan bungsu, dan memiliki ciri-ciri yakni berpostur tinggi dibandingkan saudaranya yang lain.
Sejak mengadu nasib di Jakarta, Masran yang berprofesi sebagai guru Seni Budaya di SMK ini memang tertarik di dunia hiburan.
Hingga akhirnya wajahnya selalu nampang di berbagai judul sinetron dengan peran yang juga selalu sama.
Tercatat sudah banyak judul sinetron yang dibintanginya saat berperan sebagai seorang polisi.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: "Wajahnya Selalu Nampang di Layar Kaca Sebagai Seorang Anggota Polisi, Ternytata Sosok Figuran Sinetron Ini Miliki Profesi di Luar Dugaan!"
(*)