Find Us On Social Media :

Polisi Tak Bergerak Padahal Bawa Senjata Lengkap, Sopir Truk yang Ternyata Korban Salah Sasaran Ini Meregang Nyawa Diamuk Massa, Bupati Dogiyai: Kami Sudah Kirim Uang Rp 100 Juta

Bupati Dogiyai meminta maaf atas kematian sopir truk, Yus Yunus

Menanggapi kasus ini, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan.

Setelah mendapat laporan itu, Yunus bersama anggota polisi mengunjungi lokasi.

Dari informasi yang diterima, kasus tersebut terjadi karena masyarakat salah paham hingga akhirnya tersulut emosi.

Baca Juga: Dihakimi Masa di Hadapan Polisi Bersenjata, Kematian Sopir Truk Ini Bikin Keluarga Berang, Sebut Aparat Tak Profesional Menangani Kasus Penganiayaan

Mayarakat menduga, Yunus yang menabrak warga asli setempat hingga tewas. Padahal, fakta tidak seperti itu. Sehingga sebenarnya Yunus merupakan korban salah sasaran.

"Saya secara pribadi prihatin terhadap kasus penganiayaan yang menewaskan sopir itu. Yang jelas saya dapat informasi korban dicurigai merupakan pelaku tabrak lari terhadap korban yang meninggal. Namun, ternyata bukan dia sebenarnya, artinya salah sasaran. Dan kami akan tindak para pelaku," ujar Paulus Waterpauw.

Saat disinggung terkait pembiaran anggotanya dalam peristiwa penganiayaan yang menewaskan Yunus tersebut, Paulus Waterpauw mengaku polisi tidak bisa berbuat banyak.

Baca Juga: Koar-koar Lewat Pengeras Suara, Kim Jong Un Minta Kepatuhan Absolut dari Warganya: Jika Sampai Virus Corona Menjangkiti Korea Utara, Bakal Ada Konsekuensi Serius