Find Us On Social Media :

3 Pekan Berhasil Sembunyi dari Kejaran Polisi, Terduga Pelaku Pembunuhan Sopir Grab Kudus Disinyalir Mantan Anggota TNI yang Dipecat karena Desersi, Begini Pernyataan Kapendam Dipenegoro

Pembunuhan sopir Grab asal Kudus

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna menyampikan, jasad Tri Ardiyanto dibawa ke RSUD Jepara untuk diperiksa lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, pada tubuh Tri Ardiyanto ditemukan jeratan pada leher, dua luka tusuk di dada kiri, luka tusuk pada dada kanan, luka robek di pelipis kiri, luka robek di telinga kanan, dan bekas sayatan di tangan.

Baca Juga: Ranu Manduro, Padang Savana Mirip Film Jurassic Park Ini Kini Ramai Dijejali Pengunjung dan Sampah Usai Viral, Tak Lagi Gratis, Tiket Masukpun Bayar

Masih melansir Kompas.com, setelah hampir tiga pekan, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Jepara, akhirnya meringkus terduga pelaku pembunuhan Tri Ardiyanto.

Terduga pelaku merupakan warga Desa Godangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Yusi Andi Sukmana mengungkapkan pelaku ditembak di bagian kaki karena berusaha melawan petugas.

Baca Juga: Nyamar Pakai Sendal Jepit Bolong dan Kaos Oblong, Sosok Jenderal Polisi Ini Lakukan Pengecekan Kinerja Bawahannya, Sempat Dicuekin Saat Buat Laporan ke Polsek, Endingnya Tak Terduga

"Kami amankan kemarin di Yogyakarta. Betul pelaku melawan dan ditembak kakinya oleh petugas. Kami belum bisa memberikan keterangan lebih jelas. Sabar ya. Mobil Jazz milik korban juga sudah kami temukan," terang Yusi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (29/2/2020).

Sementara itu, sebagaimana diwartakan TribunJateng.com, satu dari tiga pelaku pembunuhan terhadap Tri Ardiyanto disinyalir merupakan mantan anggota TNI bernama Dedi, yang dipecat karena desersi.