Mereka menembaki masyarakat yang sedang dievakuasi menggunakan mobil patroli pasukan polsek Tembagapura.
Padahal didalam distrik Tembagapura terdapat perempuan dan anak-anak.
“Kami sudah mengidentifikasi KKB dari mana yang melakukan penembakan di Tembagapura,” kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, Selasa (3/3/2020) dini hari.
Era tak bisa memastikan jumlah anggota KKB yang menembak mobil patroli Polsek Tembagapura, kemarin.
Sebab, anggota KKB tersebut berlindung di balik bukit saat melakukan aksi. Hal ini membuat polisi kesulitan menghitung jumlah mereka.
Sementara, Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L. Nainggolan mengatakan, status siaga satu di Distrik Tembagapura sudah ditetapkan beberapa hari lalu.
"Siaga satu bukan baru dilakukan pasca penembakan mobil patroli Polsek Tembagapura," kata Pio, Senin (2/2/2020) malam.