Find Us On Social Media :

Dituding Jadi Dalang Wabah Corona di Korsel, Pimpinan Sekte Sesat Ini Langsung Berlutut Minta Maaf di Depan Publik, Benarkan Anggotanya Jadi Media Penular

Lee Man-hee, pendiri Gereja Shincheonji Yesus, sebuah sekte yang dianggap sesat, berlutut sebagai tanda permintaan maaf dalam konferensi pers yang digelar di Gapyeong, Korea Selatan, pada 2 Maret 2020. Dia melakukannya setelah sektenya dianggap bertanggung jawab atas maraknya virus corona di Korea Selatan.

Ketegangan pun sempat terjadi di luar tempat yang bernama Istana Kedamaian, di mana ratusan polisi melakukan penjagaan ketat.

Jaksa penuntut kini mempertimbangkan menjerat Lee dengan tuduhan pembunuhan, setelah organisasinya menolak untuk bekerja sama dengan aparat berwajib.

Hingga saat ini, Negeri "Ginseng" sudah melaporkan 4.335 kasus penularan secara nasional, di mana 26 lainnya meninggal.

Baca Juga: Lagi! KKB Suguhkan Aksi Brutal Tembaki Masyarakat Tembagapura, Pasukan Gabungan TNI-Polri Beri Serangan Balasan Sembari Evakuasi Warga

Lee menyatakan, banyak masyarakat "salah paham" dengan gerejanya, tanpa mau menjelaskan lebih lanjut. Adapun dia disebut negatif virus corona.

Pada pernyataan yang dirilis Minggu (1/3/2020), sekte tersebut siap mematuhi pemerintah dan meminta publik menghentikan "stigma dan kebencian" terhadap anggotanya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Pimpinan Sekte Sesat di Korea Selatan Berlutut Minta Maaf Setelah Anggotanya Tularkan Virus Corona"