Petantang-Petanteng Minta Jatah pada Pedagang Ayam, 2 Orang Preman Tak Berkutik saat Tahu yang Dipalak Ternyata Anggota TNI, Kabur Lapor Pentolan Hingga Terjadi Insiden Ini

Kamis, 05 Maret 2020 | 05:42
Tribun Medan/Info Komando

Seorang anggota TNI dikeroyok preman pasar

GridHot.ID - Seorang anggota TNI dari Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda, Praka Bambang dan saudaranya, dikabarkan telah dianiaya dan disekap oleh preman pasar.

Keduanya dianiaya dan disekap preman di Pasar Palapa Brayan, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/3/2020).

Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca Juga: Dikecam Habis-habisan Karena Bocorkan Alamat Pasien Corona, Jawaban Wali Kota Depok Sukses Bikin Murka, Sosok Ini Sampai Ungkap Kata-kata Kasar

"Masih dalam tahap penyidikan dan penyelidikan," katanya, Senin (2/3/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Medan, Bambang awalnyadidatangi dua preman bernama Aban dan Ahmad.

Abad dan Ahmadminta jatah ayam untuk dijadikan cemilan saat pesta minuman keras.

Baca Juga: Rumah Mewah Sarita Abdul Mukti Tak Juga Laku, Tya Ariestya Malah Temukan Benda Ini Saat Berkunjung, Langsung Sindir Faisal Harris: Pantesan Dia Klepek-klepek

Karena lapak baru buka, Bambang belum bisa memenuhi permintaan kedua preman tersebut.

Namun, Aban dan Ahmad malah marah.

Bambang pun mengaku sebagai anggota TNI, tapi tidak dihiraukan oleh kedua preman tersebut.

Baca Juga: Suriah yang Dibombardir Turki, Rusia yang Panas Dingin, Langsung Kirim Novocherkassk Padahal Sudah Tempatkan 3 Kapal Perang Bersenjata Rudal

Bambang yang tersulut emosi lalumemukul Aban dan mengikatnya menggunakan tali.

Melihat temannya diikat, preman satunya yang bernama Ahmad langsung minta maaf.

Ahmad memohon agar Aban dilepaskan.

Baca Juga: Murkanya Tak Main-main, Militer Turki Tembak Jatuh Jet Tempur Suriah, 3 Pesawat Jadi Bangkai

Setelah dilepas, keduanya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Anwar Efendi alias Uli yang sudah dianggap sebagai ketua preman.

Alhasil, keduanya kembali menemui Bambang dengan membawakomplotan preman sejumlah 15 orang lebih.

Mereka lalu menganiaya dan menyekap Bambang dan saudaranya.

Baca Juga: Akal Bulus Istri Kuli Bangunan, Tiru Tayangan Sinetron, Peras Teman Kencan Usai Jebak Berhubungan Badan

Selain itu, mereka juga merusak lapak dagangan, menggasak uang Rp 18 juta, dan membawa kabur sebuah ponsel.

Setelah beraksi, komplotan preman langsung kabur.

Di sisi lain, beredar kronologi kejadian penganiyaan yang bersumber darigrup percakapan aplikasi pesan instan WhatsApp.

Baca Juga: Kesabarannya Habis, Yusuf Mansur Laporkan Sejumlah Pengelola Media Online, Warganet, dan Penulis Buku Kepada Polisi, Sang Ustaz: Buat yang Komen Gak Bener, Saya Akan Screenshot

"Selamat siang komandan, wadan.

Izin melaporkan pendahuluan.

Izin melaporkan telah terjadi keributan minggu 01 maret 2020 pukul 02.00 antara anggota tni yonif 111 dgn preman pajak palapa brayan.

Kronologis:

Baca Juga: Garis Hidup Tak Ada yang Tahu, Setelah 9 Tahun Banting Tulang Jadi Kernet Angkot, Pria Ini Sekarang Nikmati Kesuksesan Sebagai Pelawak, Raffi Ahmad: Dia Legenda

Pada pukul 02.00 praka bambang 3112... Tiba d pajak palapa untk berjualan ayam yg kebetulan prk bambang sedang cuti dan usaha ini bekerja sama dgn keluarganya Pada saat tiba d pajak sdg menurunkan ayam datang seorang preman yg bernama Aban memalak prk bambang, sdh d sampaikan oleh prk bambang agar bersabar dan sdh d sampaikan bahwa sy anggota tni, tp preman ini tdk perduli dan langsung memanjat dan merampas ayam yg masih d mobil.

Terjadilah awal nya keributan mulut dan ahkirnya preman tsb d pukuli oleh prk bambang dan d ikat ,..tidak brp lm datang kawanan preman tsb an.yusup untk mnt maaf agar si Aban d lepaskan..

Setelah d lepaskan tidak berapa lm si Aban tidak terima dan membawa kawan2 nya untk mengeroyok prk bambang d pukuli hingga cidera dan d tahan d pasar tsbt...

Baca Juga: Biasanya Sabar, Ayah Ayu Ting Ting Ternyata Menakutkan Saat Marah, Sampai Banting-banting Benda Agar Anaknya Diam

Pihak keluarga laporan k polsek medan barat langsung menjemput prk bambang k pasar palapa setibanya d sana preman sdh kabur dan tdk ada d tempat ..

Untk kejadian sdh d tangani polsek medan barat dan tersangka sdg d lakukan pencarian olh pihak polsek medan Barat.

Demikian kami laporkan, selanjutnya mohon arahan"

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Preman Pasar Keroyok & Sekap Pedagang Ayam yang Ternyata Anggota TNI Raider, Langsung Kocar-kacir!"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Sripoku.com