Find Us On Social Media :

Terus Gempur Distrik Tembagapura, Pasukan KKB Paksa Rebut Kawasan Freeport, Joni Botak dan Lekagak Telenggen Persenjatai Lengkap Pasukannya

Polisi melindungi warga yang sedang dievakuasi dari serangan serang kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Senin (2/3/2020).

Soal persenjataan milik KKB, Waterpauw mengaku saat ini persenjataan mereka cukup banyak.

KKB memiliki persenjataan dengan berbagai jenis yang diperoleh dari rampasan terhadap anggota TNI-Polri.

Walaupun demikian, saat ini situasi kamtibmas di sekitar Tembagapura relatif aman. Sebelumnya diberitakan, untuk memperketat pengamanan di Tembagapura, TNI-Polri meningkatkan status keamanan menjadi siaga satu.

Baca Juga: Dituding Jadi Dalang Wabah Corona di Korsel, Pimpinan Sekte Sesat Ini Langsung Berlutut Minta Maaf di Depan Publik, Benarkan Anggotanya Jadi Media Penular

Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan mengatakan, peningkatan status keamanan tersebut sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.

"Siaga satu bukan baru dilakukan pasca penembakan mobil patroli Polsek Tembagapura, tapi sudah beberapa hari lalu" kata Pio, Senin (2/2/2020) malam.

Untuk memaksimalkan pengamanan, pihaknya mengaku akan mengefektifkan satuan-satuan yang bermarkas di Mimika, bergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) dan pengamanan wilayah PT Freeport Indonesia.

Baca Juga: Niatnya Jaga Diri Supaya Tak Terjangkit Corona, Ashanthy Malah Dicap Artis Sombong Karena Ogah Salami Penggemar: Masak Harus Cipika Cipiki?

"Saat ini yang kami lakukan mengefektifkan pasukan yang ada untuk mengantisipasi ancaman KKB," jelas Pio.

Terpisah, Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, peningkatan status keamanan itu diberlakukan sejak adanya penyanderaan yang dilakukan KKB terhadap tiga guru SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, pada pertengah Februari lalu.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Dugaan KKB Coba Masuk ke Kawasan Freeport di Tembagapura"