Menurutnya, seharusnya pemerintah daerah mendahulukan atau berdasar dari informasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak terjadi simpang siur.
"Ini kan menurut saya perlu ada tindakan yang tegas oleh presiden atau dalam hal ini Pak Moeldoko sebagai kepala KSP ya semua harus didulukan biar masyarakat ini tidak bingung, masyarakat tidak dirugikan," ungkapnya.
Akibat informasi yang telah menyebar, Anis mengaku warga tempat ia tinggal sudah merasa dirugikan.
Beberapa warga di luar perumahannya terkesan langsung menghindar karena ditemukan pasien Virus Corona di sana.
"Dan kami sekarang ini sudah merasa dirugikan perumahan kami akibat informasi yang simpang siur," ucapnya.
Seperti, warga harus memiliki surat kesehatan bebas Virus Corona sebelum masuk kerja.
"Pertama adalah banyak warga di perumahan kami tidak boleh ngantor sampai dapat surat resmi bahwa bebas Virus Corona dari yang punya otoritas."
"Nah hari-hari ini juga sulit untuk kami komunikasikan," ujarnya.