Gridhot.ID - Kasus perselingkuhan masih sering ditemukan di tengah masyarakat.
Mulai dari tokoh publik hingga masyarakat biasa banyak yang terjerumus dalam kasus ini.
Tak jarang kasus perselingkuhan justru berujung dengan cara tak damai.
Salah satu pihak yang tak terima bahkan bisa melakukan hal yang semakin merugikan dirinya sendiri.
Seperti yang terjadi di Ponorogo, Jawa Timur.
H (35), seorang suami di Ponorogo, Jawa Timur, merobohkan rumah miliknya karena diduga istrinya, NW (32) selingkuh.
Kapolsek Somoroto Kompol Nyoto mengatakan, pasangan suami istri tersebut saat ini statusnya sudah bercerai.
Keduanya sempat di mediasi agar rumah tersebut tidak dirobohkan.
Namun, karena status tanah masih harta warisan yang belum dibagi dari pihak istri, membuat upaya penyelamatan rumah menemui jalan buntu.
“Rencananya rumah itu untuk anak mereka yang kedua. Namun, karena berdiri di tanah warisan dari pihak perempuan dan masih menjadi harta warisan bersama upaya mediasi gagal,” ujar Nyoto saat dihubungi, Sabtu (7/3/2020).
Upaya merobohkan rumah yang dibangun lima tahun lalu itu awalnya hanya dilakukan secara manual.
Namun, karena bangunan terbuat dari beton membuat proses perobohan mengalami kendala, sehingga pemilik rumah menggunakan ekskavator.
Sebelumnya diberitakan, sebuah postingan di Facebook tentang sebuah rumah yang dirobohkan dengan ekskavator menjadi pembicaraan netizen.
Baca Juga: 'Setiap Tantangan yang Saya Hadapi dalam Hidup Menjadi Lebih Sulit Karena Saya Mengenakan Jilbab'
Dalam postingan yang diunggah akun Facebook Nunung Ningsih, juga menyertakan foto dan video proses perobohan rumah yang disaksikan oleh warga sekitar.
Postingan yang diunggah pukul 13.00 WIB tersebut mendapat tanggapan hampir 915 netizen, dan dikomentari lebih dari 579 netizen, serta dibagikan 64 kali.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami yang Robohkan Rumah dengan Ekskavator karena Istri Diduga Selingkuh Sempat Dimediasi"