Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Setiap Tantangan yang Saya Hadapi dalam Hidup Menjadi Lebih Sulit Karena Saya Mengenakan Jilbab'

None - Sabtu, 07 Maret 2020 | 15:42
Ilustrasi perempuan berjilbab.
ABC Australia

Ilustrasi perempuan berjilbab.

Gridhot.ID - Seorang anggota parlemen perempuan Muslim dari minoritas Arab Israel akan menjadi yang pertama di parlemen yang mengenakan jilbab.

Ini terjadi setelah partai-partai Arab memenangkan pemilihan dengan jumlah terbesar pada minggu ini.

Iman Yassin Khatib, 55 tahun, memenangkan kursi di daftar koalisi Daftar Gabungan yang terdiri dari 15 kursi dari total 120 anggota Knesset.

Baca Juga: Gegerkan Dunia, Mantan Rekan Kerja Mendiang Jenderal Qassem Suleimani Sebut Amerika Serikat Dalang Virus Corona, Komandan Garda Revolusi Iran Singgung Soal Serangan Biologis dari Negara Adidaya

Melansir Reuters, partai ini mengambil sebagian besar suaranya dari 21% minoritas Arab Israel - yang merupakan warga Palestina berdasarkan warisan, tetapi berkewarganegaraan Israel.

Sebelumnya, ibu empat anak itu menjabat sebagai manajer di sebuah pusat komunitas di desa Yafat an-Nasreh di Galilea di pinggiran Nazareth, kota tempat Yesus dibesarkan, sebelum terjun ke dunia politik nasional.

"Tidak mungkin (jilbab) tidak akan menarik perhatian orang. Tetapi yang lebih penting adalah apa yang ada di dalam: kemampuan dan potensi untuk memajukan komunitas kami," kata Khatib ketika ia menerima ucapan selamat dan berpose untuk selfie di sebuah jalan di Nazareth seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Jika Bukan Karena Amerika Serikat, TNI Sebenarnya Mampu Tumpas KKB Papua dalam Hitungan Detik, Langkah Heli Apache Serbu Markas Kelompok Bersenjata Terhalang Karena Hal Ini

"Khatib mengatakan dia merasa jilbabnya terkadang membangkitkan sentimen anti-Islam di Israel, yang sembilan juta penduduknya sebagian besar adalah orang Yahudi."

"Setiap tantangan yang saya hadapi dalam hidup saya menjadi lebih sulit karena saya mengenakan jilbab," katanya. Tapi dia mendesak orang untuk "melihat di balik tabir".

Kelompok minoritas Arab Israel sebagian besar adalah keturunan Palestina yang tinggal di bawah pemerintahan Ottoman dan kemudian kolonial Inggris sebelum tinggal di Israel setelah negara itu didirikan pada 1948.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x