Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Setiap Tantangan yang Saya Hadapi dalam Hidup Menjadi Lebih Sulit Karena Saya Mengenakan Jilbab'

None - Sabtu, 07 Maret 2020 | 15:42
Ilustrasi perempuan berjilbab.
ABC Australia

Ilustrasi perempuan berjilbab.

Baca Juga: Akan Segera Mengudara di Langit Indonesia, Jet Tempur Sukhoi SU-35 Sempat Buat Amerika Serikat Murka, Kehebatannya Tak Bisa Dibandingkan dengan F-35

Kelompok ini didominasi Muslim, tetapi juga termasuk anggota agama Kristen dan Druze.

Banyak orang Arab mengeluhkan diskriminasi di bidang-bidang seperti kesehatan, pendidikan dan perumahan.

Selain itu, para pemimpin Arab-Israel menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghasut mereka selama pemilihan umum baru-baru ini.

Baca Juga: Siasat Jitu Perwira Tinggi TNI AL Mengelabui Amerika Serikat, Berhasil Paksa Negara Paman Sam Tukar 3 Kapal Perang dengan Rongsokan Satelit dengan Begitu Mudahnya

Partai Likud Netanyahu menentang rencana investasi 15 miliar shekel (US$ 4,34 miliar) untuk sektor Arab adalah yang terbesar yang pernah dilakukan oleh pemerintah Israel.

President AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu
www.dw.com

President AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu

Jumlah pemilih Arab melonjak menjadi 64,7% dalam pemilihan Senin, tertinggi dalam 20 tahun.

Hal itu memberi koalisi Daftar Bersama tambahan dua kursi lebih banyak di parlemen dibanding pemungutan suara September lalu.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri Pasca Koar-koar Korea Utara Tak Terjangkit Virus Corona, Kim Jong Un Ternyata Diam-diam Minta Bantuan Rusia, Ajukan Permohonan untuk Dikirimi Alat Uji Tes Covid-19

Reuters memberitakan, ini adalah partai terbesar ketiga di Knesset setelah Netanyahu's Likud dan Sentris Blue and White Party.

Tetapi pengaruhnya kemungkinan akan terbatas karena tidak ada partai Arab yang pernah bergabung dengan pemerintah Israel.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x