Find Us On Social Media :

'Nyawa Lebih Penting, Babi Itu Milik Dunia, Kami Kasih Tinggal dan Sudah Pasti Akan Diambil KKB, Biar Tuhan yang Menghukum Mereka'

Warga pegunungan sekitar areal Freeport saat mengungsi ke Polsek Tembagapura.

Sementara untuk memastikan keamanan, Waterpauw bersama dengan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab terjun ke lokasi untuk meninjau situasi di Mimika.

Aparat keamanan, lanjut Waterpauw, siap melakukan pengamanan dan melumpuhkan KKB yang melakukan teror di daerah tersebut.

Baca Juga: Freeport Jadi Incaran, KKB Papua dari Wilayah Pegunungan Kini Berkumpul Sambil Bawa Senjata, Terus Hujani Peluru Pos TNI di Tembagapura, Aparat Saiga Antisipasi Serangan Susulan

Melansir dari Antara, Septinus Magal, salah satu warga Kampung Kimbeli di Tembagapura, Minggu, mengatakan situasi dan kondisi keamanan di kampungnya kini sudah tidak kondusif lagi.

Sejak kedatangan KKB beberapa hari lalu, katanya, barang maupun bahan kebutuhan pokok diambil secara paksa dari rumah-rumah warga setempat oleh KKB.

"Kami di kampung sudah tidak aman, jadi kami kasih tinggal kampung untuk keselamatan nyawa kami. Selain itu bahan makanan kami juga sudah tidak ada, sehingga kami akan ke Timika untuk tinggal di rumah keluarga," ungkap Septinus.

Baca Juga: Sempat Terpecah Belah Gara-gara Iri dengan Aksi Egianus Kogoya, KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen dan Joni Botak Kini Bersatu untuk Gempur PT Freeport Indonesia, TNI Siaga Hadapi Serangan Kelompok Bersenjata

Septinus bersama 240 warga Kampung Kimbeli kini sudah berada di Kantor SLD PT Freeport Indonesia di Tembagapura untuk menunggu bus jemputan yang akan mengantar mereka ke Timika pada Minggu petang ini.