Find Us On Social Media :

Makin Biadab Usai Seenak Jidat Todongkan Senjata pada Warga Tembagapura, Beredar Kabar KKB Papua Tahan 2 Wanita, Ada Kemungkinan Diperkosa, Polisi Lakukan Investigasi Segera

KKB Papua

 

Gridhot.ID - Teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin meresahkan warga di sekitar Tembagapura

Melansir dari Kompas TV, Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menegaskan akan segera menindak tegas KKB yang kini sudah berada di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

Sejak Jumat (6/3/2020) warga di sejumlah kampung di Distrik tembagapura telah mengungsi ke Polsek Tembagapura.

Baca Juga: Freeport Jadi Incaran, KKB Papua dari Wilayah Pegunungan Kini Berkumpul Sambil Bawa Senjata, Terus Hujani Peluru Pos TNI di Tembagapura, Aparat Saiga Antisipasi Serangan Susulan

Warga mengungsi karena merasa terancam karena datangnya KKB Papua.

Jumlah warga yang mengungsi sudah mencapai 900 orang lebih.

Warga juga meminta dievakuasi ke Timika.

Baca Juga: Petantang-Petanteng Todongkan Senjata dan Minta Jatah Makan Secara Paksa, KKB Papua Nekat Masuk Kampung Hingga Teror Warga Tak Berdosa, 790 Orang di Tembagapura Sampai Diungsikan ke Timika Gegara Aksi Brutalnya

Pasalnya, KKB yang masuk ke kampung meminta makanan secara paksa sambil menodongkan senjata.

Kapolda Papua dan Pangdam 17 Cenderawasih, pada Sabtu (7/3/2020) telah bertolak dari Timika menuju Tembagapura.

Personel yang diturunkan khusus untuk mengamankan merupakan tim gabungan antara TNI dan Polri.

Baca Juga: Kedekatan dengan TNI Jadi Alasan Kembali ke NKRI, Satu Anggota KKB Ngaku Simpan Senpi dan 2 Butir Amunisi Kaliber 22 di Tengah Hutan Papua, Pilih Serahkan Diri Secara Sukarela Usai Nekat Terjun ke Jurang

Melansir dari Antara, Septinus Magal, salah satu warga kampung Kimbeli di Tembagapura, mengatakan situasi dan kondisi keamanan di kampungnya kini sudah tidak kondusif lagi.

Sejak kedatangan KKB barang maupun bahan kebutuhan pokok diambil secara paksa dari rumah-rumah warga setempat oleh KKB.

"Kami di kampung sudah tidak aman, jadi kami kasih tinggal kampung untuk keselamatan nyawa kami. Selain itu bahan makanan kami juga sudah tidak ada, sehingga kami akan ke Timika untuk tinggal di rumah keluarga," ungkap Septinus, Minggu (8/3/2020).

Baca Juga: Sempat Terpecah Belah Gara-gara Iri dengan Aksi Egianus Kogoya, KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen dan Joni Botak Kini Bersatu untuk Gempur PT Freeport Indonesia, TNI Siaga Hadapi Serangan Kelompok Bersenjata

Septinus bersama 240 warga Kampung Kimbeli kini sudah berada di Kantor SLD PT Freeport Indonesia di Tembagapura untuk menunggu bus jemputan yang akan mengantar mereka ke Timika pada Minggu petang ini.

Selain dari Kampung Kimbeli, ada ratusan warga lain dari Kampung Banti 1, Banti 2, dan Opitawak yang bergabung di Kantor SLD PT Freeport Indonesia untuk meminta dievakuasi ke Timika.

Total terdapat 614 jiwa warga empat kampung itu yang hendak dievakuasi ke Timika pada Minggu petang ini.

Baca Juga: Berpangkat Komandan, Anggota KKB Pemasok Senjata dan Amunisi di Intan Jaya Ini Tewas Ditembak Mati TNI, Nyawanya Melayang Saat Lakukan Transaksi Jual Beli

Ratusan warga itu berjalan kaki bebarapa kilometer dari Banti, Opitawak dan Kimbeli menuju Kantor Polsek Tembagapura di pinggir Kota Tembagapura.

Setelah didaftarkan identitasnya, mereka selanjutnya diarahkan ke Kantor SLD PT Freeport Indonesia Tembagapura untuk menunggu bus jemputan.

Septinus mengatakan rata-rata warga yang minta dievakuasi ke Timika hanya membawa pakaian seadanya.

Baca Juga: Menari-nari di Atas Kematian 9 Anggota TNI, Egianus Kogoya Minta Jokowi Tarik Aparat dari Nduga, KKB Papua Sebut Tewasnya Hendrik Lokbere Tanda Kekalahan Selama 1 Tahun Perang

Sementara barang-barang lain, termasuk hewan ternak (babi) ditinggal begitu saja.

"Nyawa lebih penting, hewan (babi) itu milik dunia, kami kasih tinggal dan itu sudah pasti akan diambil oleh mereka (KKB), biar Tuhan yang menghukum mereka," tutur Septinus.

Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto saat dikonfirmasi membenarkan warga kampung dari Kimbeli, Utikini dan Banti yang meninggalkan kampung, direncanakan dievakuasi ke rumah keluarganya di Timika.

Baca Juga: Ruwet dan Saling Sikut, Kapolda Papua Sebut KKB Pengangguran dan Cari Perhatian, Paulus Waterpauw: Mau Makan Enak Caranya Seperti Itu

Kapolsek juga mendapatkan informasi dari warga bahwa beredar kabar ada 2 warga berjenis kelamin perempuan yang ditahan KKB, menurut warga tidak menutup kemungkinan mereka diperkosa.

"Terkait dengan adanya kabar bahwa dua warga yang ditahan dan diperkosa oleh Kelompok KKB, kami belum mengetahuinya secara pasti, kami akan lakukan investigasi soal itu," ucap AKP Hermanto.

(*)