Find Us On Social Media :

Asal Ceplos Sebut Lekagak Telenggen Telepon Mayjen TNI Herman Asaribab Selama 1 Jam, Juru Bicara KKB Papua Tak Henti Cari Perhatian, Pernyataan Sebby Sambom Ternyata Hanya Omong Kosong Besar

KKB Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab

Asep melanjutkan Kodam XVII/Cenderawasih juga menyatakan peristiwa ini merupakan pembohongan publik dan motifnya hanya mencari popularitas pribadi.

Baca Juga: Berjalan Kaki Bagai Roda Besi, KKB Papua Sebut TNI Bisa Mati Jika Mengejarnya, Lekagak Telenggen dan Pasukannya Tampak Menyusuri Hutan dan Pegunungan, Videonya Beredar di Media Sosial

"Kodam Cenderawasih ‎kerja sama dengan Polisi menyelidiki kasus ini karena Sebby Sambom diketahui berada di Papua Nugini bukan di Papua."

"Yang bersangkutan tidak memahamisituasi di Papua dan sudah beberapa kali melakukan upaya ini seolah-olah ada komunikasi dengan pimpinan Kodam Cenderawasih," tambah Asep lagi.

Diketahui ribuan warga sejak Jumat (6/3/2020) hingga Senin (9/3/2020) memilih mengungsi meninggalkan Distrik Tembagapura ke Timika.

Baca Juga: Dalam Keadaan Gelap Gulita, KKB Kembali Buat Kekacauan di Malam Tahun Baru, Kelompok Kali Kopi Diduga Jadi Dalang Adanya Kontak Senjata dengan Brimob di Mimika

Dari beragam kampung di Distrik Tembagapura, mereka berkumpul di Halaman Gereja Rehobot, Kabupaten Mimika untuk didata kemudian diantar ke rumah sanak saudara.

Jika situasi sudah kembali aman, mereka bakal dikembalikan lagi ke kampung halaman di Tembagapura.

Warga memilih mengungsi lantaran khawatir menjadi korban penembakan dari KKB.

Baca Juga: Ditutup Sarung dan Kain Merah Putih, Ini Detik-detik Evakuasi Jenazah Serda Miftachur Rohmat, Pentolan KKB di Luar Negeri Mengaku Bertanggung Jawab

Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpau berjanji bakal melakukan tindakan tegas pada KKB karena selain warga, sudah banyak anggota Polri dan TNI yang menjadi korban penembakan.

(*)