Find Us On Social Media :

Masih Jadi Buronan Polisi, Veronica Koman Tak Gentar Suarakan Konflik di Tanah Papua, Lantang Sebut Warga Tembagapura Mengungsi Lantaran Terjepit Situasi: Mereka Trauma Jadi Salah Sasaran Aparat, Bukan Karena Teror OPM

Veronica Koman dan ratusan warga dari Distrik Tembagapura yang tengah mengungsi di Kota Timika

Gridhot.ID - Sekitar 1.572 warga Tembagapura dievakuasi ke Timika setelah mendapat teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua

Pasalnya, KKB dari berbagai wilayah di pegunungan Papua sudah berada di sekitar kampung dan menebar teror.

Aksi yang dilakukan kelompok separatis tersebut tentu membuat warga merasa terancam.

Baca Juga: Saling Silang yang Mencurigakan, Kedok Veronica Koman Dibongkar Akun Ini, Masih Ada Hubungan dengan Pentolan OPM Benny Wenda, Hingga Sosok WNA Australia yang Kendalikan Keduanya

Tak hanya itu, warga juga sudah mulai sulit mendapatkan kebutuhan sembako dan layanan kesehatan.

Dikutip dari Kompas, keputusan ini diambil warga karena tidak menginginkan peristiwa November 2017 kembali terjadi.

Di mana, saat itu KKB sempat memasuki kampung mereka hingga akses keluar masuk kampung terputus.

Baca Juga: Minta Tarik Pasukan dari Nduga, Dokumen Tapol Papua yang di Kirim ke Jokowi Justru Disebut Mahfud MD Sampah, Veronica Koman: Menyakiti Hati, Boro-boro Dapat Keadilan

"Warga ketakutan karena kehadiran KKSB dari luar Timika masuk ke perkampungan mereka," kata Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan.

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes AM. Kamal, dari keterangan warga, alasan mereka mengungsi ke Timika karena suasana di kampung sudah tidak nyaman.

KKB mengganggu masyarakat kampung lantaran meminta paksa makanan dan menodongkan senjata kepada warga.

Baca Juga: Dini Hari Lepaskan Tembakan Membabi Buta ke Markas TNI di Mimika, KKB Papua Tewaskan Satu Anggota Tentara, Nyawa Sertu La Ongge Tak Tertolong Akibat Luka Tembak di Telinga

Dari keterangan polisi, warga yang mengungsi itu berasal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kampung Kimbeli.

Melansir dari Antara, Septinus Magal, salah satu warga Kampung Kimbeli mengatakan situasi dan kondisi keamanan di kampungnya kini sudah tidak kondusif lagi.

Sejak kedatangan KKB beberapa hari lalu, katanya, barang maupun bahan kebutuhan pokok diambil secara paksa dari rumah-rumah warga setempat oleh KKB.

Baca Juga:

"Kejadian seperti krisis Tembagapura ini sudah berulang-ulang terjadi, bahkan masih berlangsung di Nduga dan Intan Jaya juga. Orang Papua sudah sampe hafal polanya.

Mau hingga kapan seperti ini? Siapa presiden yang akan berani menyelesaikan konflik sejak 1961 ini?" tulisnya. 

(*)