Gridhot.ID - Sudah 2 bulan lebih pasca kejadian meninggalnya Lina Jubaedah, mantan istri Sule yang mendadak.
Di balik kepergian Lina Jubaedah banyak konflik yang terjadi di dalam keluarga Sule maupun Teddy selaku suami Lina.
Kini pasca 2 bulan kepergian Lina, konflik keduanya tak juga berhenti memanas.
Teddy kembali muncul di media pasca 2 bulan kepergian mantan istri Sule, Lina.
Bukan untuk membahas kematian Lina, kemunculan Teddy guna membahas permasalahan harta warisan yang ditinggalkan sang istri.
Sebab diakui Teddy, warisan masih menjadi polemik di tengah keluarganya dengan keluarga Lina, termasuk dengan anak-anak mendiang, Rizky Febian.
Karenanya, guna menyelesaikan masalah tersebut, Teddy pun menggandeng 10 pengacara sekaligus.
Dilansir dari tayangan cumi cumi indigo pada Rabu (11/3/2020), Teddy menunjukkan kertas penunjukkan kuasa yang ia ajukan pada 10 pengacara.
Diberikan kuasa oleh Teddy, Mohamad Ali Nurdin pun meminta doa kepada khalayak agar persoalan warisan mendiang Lina bisa selesai.
"Bismillah kita minta doa kepada masyarakat Indonesia, kasus ini bisa diselesaikan baik, Kang Teddy bisa meneruskan hidupnya."
"Pihak keluarga sana juga bisa hidup damai," ungkap Mohamad Ali Nurdin, dilansir TribunnewsBogor.com.
Mengenai alasan menunjuk 10 pengacara sekaligus, Teddy pun memberi penjelasan.
Diakui Teddy, ia tidak mengerti persoalan hukum tentang warisan.
Teddy juga merasa tidak paham ketika diajak pengacara Rizky Febian berdiskusi beberapa waktu lalu.
"Karena saya sendiri awam tentang hukum masalah, yang perhubungan dengan beginian."
"Tadinya saya sih enggak mau ngebahas ini. Cuma kemarin dipanggil dari pihak lawyer almarhumah sama Aa Iky," ungkap Teddy.
Kepada khayalak, Teddy pun berharap agar persoalan terkait warisan Lina bisa segera selesai.
"Saya sendiri lebih baik ya udah dikuasai (memberi kuasa ke pengacara) lagi. Karena biar beliau yang ngerti hukum tahu (harus) gimana."
"Biar beres semuanya terus enggak ada masalah lagi," tutur Teddy.
Atas penunjukkan ke 10 pengacara, Teddy berharap agar dirinya tak lagi salah langkah.
"Sekarang biar, karena saya awam, jadi saya langsung tunjuk kuasa ke beliau buat beres."
"Kalau saya yang maju takut salah lagi. Karena saya enggak paham tentang hukum masalah ini," imbuhnya.
Setelah ditunjuk, pengacara Teddy mengaku akan bertemu dengan pengacara Rizky Febian beberapa hari ke depan.
Mohamad Ali Nurdin pun mengurai soal warisan yang jadi hak anak Teddy yang juga anak mendiang Lina.
"Kita sama-sama bawa bukti yang ada. Terus kita samakan. Kalau memang ada perbedaan nanti kita diskusi."
"Walau bagaimana juga Pak Teddy ini punya anak hasil pernikahan dengan almarhum kan? Enggak bisa putus silaturahmi karena ini pertalian darah," ucap Mohamad Ali Nurdin.
Berkenaan dengan warisan, Mohamad Ali Nurdin pun tampak membela Teddy.
Menurut Mohamad Ali Nurdin, Teddy tidak mungkin menjual warisan Lina tanpa sepengetahuan ahli waris.
Hal itu diucap Mohamad Ali Nurdin seolah ingin menyinggung pihak yang mencurigai Teddy akan mengambil harta Lina.
"Tidak mungkin saudara Teddy menjual tanpa tanda tangan dari ahli waris. Itu enggak mungkin."
"Karena tadi saya udah nanya, semua bukti-bukti kepemilikan itu sudah aman, dan kuncinya bukan di beliau juga, kuncinya di Putri."
"Jangan sampai ada ketakutan bahwa Teddy akan menggelapkan atau menjual, memang ini jual pisang goreng? Tidak segampang itu menjual aset," ujar Mohamad Ali Nurdin.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Demi Urus Warisan Lina, Teddy Ajak 10 Pengacara, Bantah Akan Menggelapkan Aset Mantan Istri Sule.
(*)