Find Us On Social Media :

Nyali Ciut Pemimpin Korut, Kim Jong Un Dikabarkan Kabur dari Situasi Darurat Virus Corona, Padahal Lebih dari 3000 Tentaranya Dikarantina

Kim Jong Un bersama perwira tinggi militer Korea Utara

Menurut laporan, mereka juga mengembangkan 'injeksi antivirus spektrum luas yang sangat efektif dalam pengobatan berbagai penyakit', tanpa menyebutkan jenis virusnya.

Tidak jelas kapan Kim Jong Un meninggalkan Pyongyang, tetapi foto-foto tanggal 29 Februari menunjukkan dia berbicara kepada biro politik komite pusat partai yang berkuasa, kemungkinan besar di ibu kota negara itu.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri Pasca Koar-koar Korea Utara Tak Terjangkit Virus Corona, Kim Jong Un Ternyata Diam-diam Minta Bantuan Rusia, Ajukan Permohonan untuk Dikirimi Alat Uji Tes Covid-19

Kim Jong Un juga difoto di Istana Matahari Kumsusan Pyongyang pada 16 Februari.

Diketahui, Kim Jong telah berada di Wonsan pada 2 Maret, ketika dia mengawasi latihan tes menembak.

Sebuah resor pantai, yang dikenal sebagai 'Benidorm Korea Utara', sedang dibangun di kota pantai, yang juga dikatakan sebagai situs Dacha favorit Kim Jong Un.

Dalam laporannya, Daily NK menambahkan bahwa gelombang kematian telah menyebabkan jenazah didesinfeksi daripada dikremasi, dengan menentang perintah pemerintah.

Baca Juga: Pribadinya Tak Jauh Dari Sang Kakak, Inilah Sifat Beringas Adik Perempuan Kim Jong Un, Buat AS Berpikir 2 Kali Berurusan dengan Sosok Ini

"Terlalu banyak mayat. Pimpinan militer kemungkinan percaya bahwa tiba-tiba meminta rumah sakit mengkremasi semua mayat, akan membuat sakit kepala besar bagi staf medis," kata narasumber itu.

Narsumber menambahkan, kepala pasukan akan 'bertanggung jawab' atas kematian yang terjadi di unit mereka.

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Kim Jong Un "Melarikan Diri dari Ibukota Korea Utara untuk Menghindari Virus Corona, Kabarnya 3.700 Tentara Tengah Dikarantina"

(*)