Find Us On Social Media :

4 Hari Sudah Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun Diperiksa, Polisi Masih Belum Keluarkan Kesimpulan Pasti, My Psychopath Boyfriend Disebut Jadi Novel Favorit Tersangka

Curhatan NF, siswi SMP yang membunuh bocah berusia 6 tahun di Jakarta Pusat

NF mengaku melakukan perbuatan tersebut setelah terinspirasi dari tokoh film berunsur sadis seperti Slenderman dan Chucky.

Tak hanya itu, Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat yang memberikan pendampingan intesif terhadap NF di RS Polri Kramat Jati, mengatakan NF juga membaca novel bergenre serupa.

"Tadi dia juga sebut ada novel 'My Psikopat Boy Friend' yang ternyata dia pelajari dan dia suka sekali," ungkap Harry di RS Polri Kramat Jati, Kamis (12/3/2020).

Diketahui, novel tersebut adalah karya Bayu Permana. Bercerita tentang kisah cinta seorang psikopat bernama Aldrich yang jatuh cinta dengan korbannya sendiri, Shin Yura.

Baca Juga: Jadi Nyonya Reino Barack, Syahrini Ternyata Dulu Harus Banting Tulang Jadi Biduan Dangdut, Sudah punya Goyang Maut Tapi Tetap Tak Laku di Pasaran

Begitu seringya NF mengonsumsi film, novel dan pemainan di gawainya, diduga membentuk karakteristik NF sehingga muncul hasrat dari dalam dirinya untuk melakukan hal serupa.

"Patut diduga, anak ini sudah terbentuk karakternya karena dia sudah melihat secara intensif berita maupun kejadian bahkan film plus media lain," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait yang turut mengunjungi NF pada hari ini.

Dia menyebut, terdapat faktor eksternal yang memengaruhi seseorang sehingga ia tega berbuat sadis.

Baca Juga: Kapolri Ancam Copot Panitia Penerima Anggota Polisi Baru, Idham Aziz: Tidak Ada Rekrutmen Bayar-bayar!

"Seperti pelaku ini, dia berperilaku dengan sadis dan mengarah pada tindakan psikopat yang menurut pengalamannya karena juga mengonsumsi gadget, media online, serta gim online seperti musik novel youtube, tontonan yang mengandung kekerasan," kata Arist.

NF sendiri sudah menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur sejak Senin (9/3/2020) lalu.

Hasil dari tes kejiwaan tersebut bakal menentukan sanksi hukum yang akan diterima NF.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Peliknya Memeriksa Remaja Pembunuh Bocah 5 Tahun, Sudah 4 Hari Diperiksa, Belum Ada Kesimpulan?

(*)