GridHot.ID - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sekarang punya jabatan yang mentereng di Partai Demokrat.
Ya, AHY terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat periode 2020-2025.
Namun demikian, sebelum bergabung dalam dunia politik, AHY rupanya seorang prajurit negara.
Seperti prajurit-prajurit yang lain, AHY tentu pernah merasakan tinggal di rumah dinas bersama sang istri, Annisa Pohan.
Melalui akun instagram pribadinya, Annisa Pohan berbagi kisah tentang rumah dinas yang pernah dia tinggali ketika sang suami masih menjadi prajurit.
Beberapa waktu lalu, Annisa Pohan menyempatkan diri mengunjungi rumah dinas tersebut.
"Saya menikah dg mas Agus tahun 2005 yg ketika itu adalah seorang perwira dengan pangkat Letnan satu & memiliki jabatan pasiops kemudian komandan kompi, dalam foto ini adalah rumah dinas pertama mas Agus yg ditempati sejak tahun 2001 dan menjadi rumah pertama kami bersama setelah menikah," tulisnya pada 17 Oktober 2019 lalu.
Rumah dinas yang digunakan Annisa Pohan dan AHY itu layaknya rumah dinas pada umumnya, bercat hijau serta tidak terlalu luas.
Desainnya pun sangat sederhana.
Annisa pun sempat menjelaskan satu persatu bagian rumah itu sambil sedikit bernostalgia.
Bagian halaman depan rumah terlihat pekarangan yang cukup luas namun tanpa pagar.
Nampak pula pohon nangka dan juga belimbing yang sudah berbuah.
Pada bagian pintu masuk utama langsung terhubung dengan ruang tamu.
Kemudian ada satu kamar tidur dan juga ruang kerja AHY.
Di samping rumah, nampak tempat yang mirip dengan garasi.
Saat melihat bagian belakang rumah, Annisa Pohan tampak sedikit terkejut.
Bagaimana tidak, bagian belakang rumah tersebut terlihat kumuh, tak terurus, dan ditumbuhi rumput-rumput liar.
Lebih lanjut, Annisa Pohan menceritakan sebuah kisah yang cukup menakutkan selama dia tinggal di sana.
Ketika itu, AHY sedang bertugas.
Otomatis, Annisa Pohan harus tinggal sendirian.
Annisa Pohan menceritakan, pada malam harinya, dia mendengar suara gaduh di plafon rumahnya.
Mulanya, dia mengira suara gaduh tersebut berasal dari tikus.
Namun siapa sangka, jika suara gaduh itu berasal dari biawak yang beranak pinak di plafon rumahnya.
"Jadi ternyata selama saya sendirian di dalam rumah itu suara-suara yang ada di atas plafon itu adalah BIAWAK, kemudian semakin keras semakin ramai itu si biawak punya anak juga sama seperti saya. Ketika saya siap-siap untuk pindah si keluarga biawak juga ikut keluar dari plafon. Luar biasa memang kehidupan di Yonif 305," kenang Annisa Pohan.
"Banyak sekali kenangan yg kami miliki disini, karena disinilah pertama kali saya belajar menjadi seorang istri prajurit dengan segala suka dan dukanya, termasuk ditinggal tugas oleh suami selama satu tahun dan harus tinggal di rumah tersebut sendirian karena belum memiliki Almira," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Terpilih Jadi Ketum Demokrat, Beginilah Rumah Pertama AHY & Annisa Pohan, Tak Terurus, Atap Jebol!"
(*)