Find Us On Social Media :

Ambil Jalan Pintas Sebrangi Langit Natuna, Pesawat Hercules TNI AU Sukses Mendarat di Shanghai, Armada Perang Virus Corona Kiriman Prabowo Subianto Bawa Pulang 9 Ton Alat Kesehatan untuk Indonesia

Hercules C-130 milik TNI AU

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Guna membantu Gugus Tugas Covid-19, baru-baru ini Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memerintahkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Yuyu Sutisna, untuk memberangkatkan pesawat angkut berat C130 Hercules ke Shanghai, China.

Perintah keberangkatan tersebut guna mengangkut logistik kesehatan yang telah dibeli oleh pemerintah RI melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Melansir Antara, hal tersebut sesuai dengan surat permohonan Menhan RI, Prabowo Subianto.

Baca Juga: Kepala Plontosnya Sampai Diusap Kalapetal Gatot Hariyanto, Calon Marinir Ini Sesenggukan Dapat Kabar Kematian Sang Ibunda Tepat Saat Namanya Dinyatakan Lulus Seleksi Anggota TNI AL, Cuma Satu Kata Ini yang Keluar dari Mulutnya

Oleh karenanya, TNI AU telah memberangkatkan satu unit pesawat C130 Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Sabtu (21/3/2020).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI, Fajar Adriyanto, dalam keterangan tertulisnya.

Adapun alat kesehatan yang akan diangkut berkaitan dengan mewabahnya virus corona jenis baru, Covid-19.

Baca Juga: Prabowo Subianto Langsung Beraksi, Perintahkan Militer Ikut Campur Selesaikan Wabah Corona, Pesawat TNI Bakal Dikirim untuk Angkut Alat Kesehatan dari China

Pesawat dengan nomor registrasi A-1333 itu dipiloti oleh Komandan Skadron Udara 32, Letkol Pnb Suryo.

Pesawat tersebut lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pukul 6.55 WIB dan menempuh rute penerbangan Malang-Natuna-Hainan-Shanghai

Sebanyak 21 kru pesawat dan pendukung turut serta dalam misi ini, termasuk dua personel dari Kemhan RI.

Menurut Fajar, pesawat Hercules itu melakukan dua kali transit di Lanud Raden Sadjad Natuna dan Bandara Sanya di Hainan guna melakukan pengisian bahan bakar sebelum mendarat di Bandara Pundong di Shanghai.

Baca Juga: Terpecah Belah, Anak Buah Lekagak Telenggen Tiba-tiba Buat Onar Tanpa Perintah, Bakar Tempat Ibadah di Tembagapura, TNI Sebut KKB Selcius Waker yang Jadi Dalangnya

Adapun logistik kesehatan yang telah dibeli oleh pemerintah kurang lebih seberat 9 ton.

Logistik kesehatan tersebut berupa Disposable Masks, N95 Masks, Protective Clothing, googles, gloves,shoe covers, infrared thermometer, dan surgical caps.

Dilansir Gridhot dari akun Twitter @Puspen_TNI, pesawat C-130 Hercules A-1333 berhasil mendarat di Pudong, Shanghai pada pukul 14.15 UTC atau 21.15 WIB.

"Alhamdulillah, pesawat C130 Hercules A-1333 telah mendarat di Pudong, Shanghai pukul 14.15 UTC atau 21.15 WIB. Selanjutnya akan melaksanakan proses pemuatan logistik kesehatan dan kembali ke Indonesia," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Bahaya! 'Tisu Alkohol' Viral Dijual Belikan untuk Bersihkan Ponsel dan Alat Makan dari Virus Corona, Ahli Farmasi Ungkap Efek Sampingnya

 

Dikutip dari Antara, pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara bertolak dari Bandar Udara Internasioal Pudong, Shanghai, untuk mengangkut sedikitnya 9 ton peralatan medis bantuan dari berbagai pihak di China dalam mengatasi wabah COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Hampir Tak Terendus Media, Krisdayanti Diam-diam Punya Orang Tua Angkat, Raul Lemos Bongkar Identitas Sang Ayah yang Ternyata Mantan Jenderal TNI

Pesawat angkut militer itu tinggal landas dari salah satu bandara internasional di pinggiran kota terbesar di China tersebut Minggu dini hari sekitar pukul 00.40 waktu setempat (Sabtu tengah malam, 23.40 WIB) dengan terlebih dulu transit di Sanya, Provinsi Hainan, sebelum melanjutkan perjalanan ke Indonesia.

Pesawat berbaling-baling itu tiba di Pudong pada pukul 22.20 waktu setempat dan langsung melakukan proses pengangkutan (loading).

Baca Juga: 700 Ribu Jiwa Berpotensi Terpapar Virus Corona, Mbah Mijan Sampaikan Kekhawatirannya, Minta Orang-orang Lakukan Hal Ini: Saya Merinding...

"Pengiriman pesawat untuk mengangkut bantuan ini atas inisiatif Kemenhan (Kementerian Pertahanan) RI," kata Duta Besar RI Djauhari Oratmangun kepada ANTARA.

Semua bantuan dari China untuk Indonesia akan diangkut dari Shanghai dan Guangzhou, Provinsi Guangdong.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Perbolehkan Meninggalkan Salat Jumat, Mantan Panglima TNI Pertanyakan Aturan Baru Tersebut, Heran Sendiri Mengapa Umat Tidak Diajak untuk Mendekatkan Diri Kepada Tuhan

"Beijing saat ini sedang dalam perhatian. Maka semua bantuan nanti akan diterbangkan dari Shanghai dan Guangzhou," kata Dubes didampingi Wakil Kepala Perwakilan RI di Beijing Dino Kusnadi.

Seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 dari luar China melalui Beijing, maka pesawat-pesawat yang mengangkut penumpang berkewarganegaraan asing pendaratannya akan dialihkan ke beberapa kota, seperti Tianjin, Hohhot (Provinsi Mongolia Dalam), dan Taiyuan (Provinsi Shanxi), termasuk pesawat kargo internasional.

 

Dino menyebutkan bahwa peralatan kesehatan bantuan dari berbagai pihak, di antaranya Inacham dan Tsingshan Charity Foundation, itu berupa masker, pelindung wajah, kacamata, baju pelindung petugas kesehatan, dan alat tes COVID-19.

Baca Juga: Si Super Flanker Digosipkan Batal Mengudara di Indonesia, Pejabat Rusia Bongkar Fakta Kelicikan Amerika, Paman Sam Takut Setengah Mati Jika TNI Jadi Lawan Sepadan Australia dan Singapura Jika Sukses Boyong Su-35

Bantuan 9 ton itu merupakan tahap pertama karena masih ada bantuan lain dari China yang diperkirakan lebih dari 20 ton masih menunggu armada pengangkut.(*)