Gridhot.ID -Amerika Serikat (AS) dikabarkan secara gamblang melarang Indonesia membeli produk alutsista dari Rusia.
Terlanjurnya, Indonesia sudah sepakat dengan negeri Beruang Merah untuk mengakuisisi jet tempur kelas berat 11 unit Sukhoi Su-35 senilai 1,1 miliar dolar AS.
Akan tetapi lobi AS akan pelarangan ini nampaknya bakal berbuah hasil.
Tersiar kabar mengejutkan jika Indonesia membatalkan pembelian 11 unit jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia.
Kabar pembatalan pembelian ini ditenggarai tekanan dari Amerika Serikat (AS) yang melarang Indonesia membeli segala piranti militer dari Rusia.
Mengutip Bloomberg, hal ini dilontarkan oleh seorang pejabat AS yang tak mau disebutkan namanya dimana Paman Sam enggan Indonesia punya jet tempur yang dijuluki Super Flanker tersebut.
Bahkan Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva sudah tahu lebih dulu jika AS memang sengaja menghalang-halangi Indonesia untuk membeli alutsista dari negaranya.
"Bukan rahasia bahwa Amerika Serikat memberikan tekanan yang tidak disembunyikan pada negara-negara yang berniat membeli peralatan pertahanan Rusia."
"Tujuannya jelas - untuk membuat negara-negara ini menolak untuk mendapatkan senjata dari Rusia dan beralih ke Washington. Tentu saja persaingan tidak adil yang melanggar aturan dan norma bisnis yang transparan dan sah," kata Lyudmila.
Lantas belum lama ini mengutip dari janes.com, Selasa (17/3/2020) direktur Layanan Federal Rusia untuk Militer -Teknis Kerjasama (FSVTS) Dmitry Shugayev angkat bicara mengenai kabar ini.