Gara-gara Amerika Serikat, Jet Tumpur Su-35 Terancam Batal Mangudara di Langit Indonesia, AS Harus Lakukan Hal Ini Sebagai Ganti Ruginya

Gridhot.ID - Jet tempur Sukhoi Su-35 keluaran Rusia sepertinya gagalmemperkuat alutsista militer Indonesia.

Pasalnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba-tiba menekan Indonesia agar membatalkan pembelian Su-35.

Trump juga berpesan agar Indonesia tidak membeli kapal perang dari China karena bisa mengikis superioritas militer AS di mata dunia.

Baca Juga: Akan Segera Mengudara di Langit Indonesia, Jet Tempur Sukhoi SU-35 Sempat Buat Amerika Serikat Murka, Kehebatannya Tak Bisa Dibandingkan dengan F-35

Mengutip bloomberg.com, Jumat (13/3/2020), Indonesia memang tengah dalam kesepakatan dengan Rusia untuk membeli 11 jet tempur Su-35 senilai 1,1 milar dolar AS.

Berdasarkan kesepakatan barter yang diumumkan pada Agustus 2017, Indonesia berencana Su-35 sebagai imbalan bagi Rusia yang membeli barang-barang seperti karet, minyak kelapa sawit mentah, kopi, teh, furnitur, dan rempah-rempah.

Perjanjian tersebut akhirnya ditandatangani oleh mantan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu pada Februari 2018.

Baca Juga: Eliminasi Lobato, Prabowo Subianto dan Pasukan TNI Gunakan Taktik Mobud untuk Buru 'Krebo Hutan', Sosok Presiden Fretilin yang Jadi Panutan Xanana Gusmao

Menurut sumber pejabat AS yang tak mau diidentifikasi namanya, ada perundingan Indonesia dengan China untuk membeli kapal perang senilai 200 juta dolar AS.

Pejabat AS itu menjelaskan jika Jakarta nekat melakukan pembelian kedua mesin perang diatas maka AS akan mengenakan sanksi kepada Indonesia.

Nyatanya Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengamini jika Trump sengaja menghalang-halangi pembelian Su-35 Indonesia.