Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Persebaran virus corona di Eropa nampaknya semakin masif.
Beberapa waktu lalu di Italia, beredar video tentara mengambil peti mati di Bergamo.
Dilansir Gridhot dari akun Twitter BBC @bbcworldservice, hal tersebut terjadi karena jumlah kematian yang semakin banyak.
Dalam video yang diunggah tersebut menjelaskan bahwa truk militer membawa 70 buah peti mati.
Peti mati tersebut dibawa dari Bergamo untuk kemudian dibawa ke tempat lain di Itali.
Dalam video tersebut ketujuh puluh peti mati itu diangkut oleh sejumlah 10 truk militer yang tampak.
Rencananya, peti mati tersebut akan dikremasi.
Hal tersebut dilakukan lantaran tidak memungkinkan untuk melakukan kremasi di Bergamo.
Pemakaman dan krematorium tidak dapat menghadapi jumlah yang begitu banyak.
Video tersebut diunggah untuk membuat kesan.
Sang pembuat video tidak bermaksud untuk menakuti siapapun.
Namun, ia menunjukkan betapa buruknya pandemi virus corona di beberapa daerah di muka bumi.
Bergamo merupakan salah satu kota terkaya dan yang terurus secara baik di Italia.
Meski demikian, krematorium lokal tidak memungkinkan lagi menangani korban meninggal akibat virus corona.
Mereka hanya bisa menangani 25 peti mati setiap harinya.
Namun, lonjakan korban meninggal akibat virus corona ini tak terhindarkan.
Oleh karena itu, 70 peti mayat lain dibawa ke tempat lain.
Hal tersebut terjadi karena virus corona.
Tak jarang beberapa kerabat harus mengucapkan perpisahan kepada yang mereka cintai dari jauh, bahkan tidak melihatnya sama sekali.
Meskipun tentu ketika kerabat mereka meninggal dapat dilihat.
Namun, hal itu dapat terjadi dari jauh.
Tidak ada upacara pemakaman seperti pada umumnya.
Segalanya menjadi tragis dan ini menjadi sebuah tragedi.(*)