Find Us On Social Media :

Kepo Harga Alat Rapid Test Virus Corona yang Diumumkan Jokowi, Fadli Zon Tanya Langsung ke Prabowo Subianto, Tak Disangka Begini Jawaban Sang Menteri

Fadli Zon tanyai Prabowo soal harga rapid test

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Rapid test atau uji cepat untuk melacak infeksi virus corona diyakini menjadi jurus paling ampuh untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Melalui metode uji cepat, korban infeksi virus corona bisa terdeteksi lebih dini.

Dengan begitu, pasien dapat segera memasuki masa karantina di fasilitas-fasilitas medis yang telah disediakan.

Baca Juga: Heboh Biaya Tes Corona RS UNAIR Mencekik Pasien, Tawarkan Paket Pemeriksaan Sampai Seharga Rp 3 Juta, Berikut Penjelasan Pihak Rumah Sakit

Melansir Kompas TV, untuk mengantisipasi semakin banyaknya kasus positif virus corona, Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah mulai melakukan rapid test atau pengetesan cepat secara massal untuk mendeteksi dini virus corona.

Presiden mengatakan tes cepat dimulai di daerah paling rawan.

Angka kasus positif corona terus bertambah.

Baca Juga: Ambil Jalan Pintas Sebrangi Langit Natuna, Pesawat Hercules TNI AU Sukses Mendarat di Shanghai, Armada Perang Virus Corona Kiriman Prabowo Subianto Bawa Pulang 9 Ton Alat Kesehatan untuk Indonesia

Pemerintah akhirnya memutuskan dilakukannya rapid test, atau tes cepat.

Presiden Joko Widodo menyebut, tes akan dilakukan dari daerah yang dinilai paling rawan terpapar virus corona.

Presiden Joko Widodo juga memastikan pemerintah telah menyiapkan sejumlah obat yang berdasarkan hasil riset, dinilai mampu mengobati virus corona. Sementara itu, alat rapid test corona yang diimpor pemerintah, telah sampai di Indonesia, dan siap didistribusikan. alat ini akan digunakan untuk tes massal sesuai instruksi Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siapkan Skema Rapid Tes Corona Jawa Tengah, Semarang dan Solo Jadi Prioritas, Berikut Skenario Pelaksanaannya

Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah mulai melakukan rapid test atau pengetesan cepat secara massal untuk mendeteksi dini virus corona.

Presiden mengatakan tes cepat dimulai di daerah paling rawan.

Angka kasus positif corona terus bertambah.

Baca Juga: Berduyun-duyun Kunjungi Pemandian Koto Tuo untuk Berenang, Masyarakat Padang Justru Manfaatkan Hari Libur yang Ditujukan Guna Cegah Penyebaran Virus Corona, Satgas Siaga Covid-19 Padang Angkat Bicara

Pemerintah akhirnya memutuskan dilakukannya rapid test, atau tes cepat.

Presiden Joko Widodo menyebut, tes akan dilakukan dari daerah yang dinilai paling rawan terpapar virus corona.

Presiden Joko Widodo juga memastikan pemerintah telah menyiapkan sejumlah obat yang berdasarkan hasil riset, dinilai mampu mengobati virus corona. Sementara itu, alat rapid test corona yang diimpor pemerintah, telah sampai di Indonesia, dan siap didistribusikan.

Baca Juga: PM Malaysia Tak Main-main Lakukan Lockdown, 178 TKI 'Didepak' dari Negeri Jiran, Pilih Pulang Kampung Daripada Didenda Jutaan Rupiah Jika Ketauan Berkeliaran

Alat ini akan digunakan untuk tes massal sesuai instruksi Presiden Jokowi.

Staf khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan bahwa BUMN sudah memesan sekitar 500 ribu alat rapid test virus corona yang diimpor langsung dari China.

Dilansir dari akun Twitternya, Fadli Zon membeberkan obrolannya dengan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Keluyuran ke Mall Padahal Berstatus ODP Virus Corona, Video Viral Wanita Kunjungi Tempat Perbelanjaan di Solo Bikin Geger, Bawa-bawa Rasionalitas Begini Kata Pihak Keluarga

Fadli Zon juga mengungkapkan kalau Prabowo Subianto memberitahu dirinya mengenai harga alat rapid test virus corona.

Hal ini diungkap oleh Fadli Zon dalam akun Twitternya @fadlizon.

Sewaktu bertemu Prabowo Subianto, Fadli Zon mengaku ia dan sang Menteri Pertahanan (Menhan) sudah membicarakan soal rencana impor alat rapid test virus corona.

Fadli Zon juga sempat menanyakan harga alat rapid test virus corona ke Menhan.

Baca Juga: Diterjunkan Langsung ke Italia untuk Perangi Corona, 12 Pakar Medis China Kaget dengan Kebijakan Lockdown yang Diterapkan: Sangat Longgar, Masih Banyak Aktivitas Masyarakat

Seperti yang dibocorkan oleh Fadli Zon, menurut penuturan Prabowo Subianto, harga alat rapid test sekitar Rp 55 ribu.

 

"Waktu saya ketemu P @prabowo Sabtu lalu, saya sudah dengar rencana impor alat tes cepat ini. Saya tanya beliau, berapa harganya? Kata P @prabowo hanya USD 3,5 (sekitar Rp.55 ribu)," tulis Fadli Zon dalam unggahannya.(*)