Find Us On Social Media :

Langit Bumi dengan Indonesia yang Tak Nurut dengan WHO, Rusia Justru Petik Buah Kesuksesan dalam Hentikan Penyebaran Virus Corona di Negerinya, Anti Ngeyel Jadi Rahasia Utama

Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Sebagai perbandingan, Amerika Serikat hanya mengambil langkah dalam pengujian pada awal Maret 2020, sementara Rusia telah menguji secara massal sejak awal Februari 2020, termasuk di bandara, dengan fokus pada pelancong dari Iran, China, dan Korea Selatan.

Baca Juga: Diterjunkan Langsung ke Italia untuk Perangi Corona, 12 Pakar Medis China Kaget dengan Kebijakan Lockdown yang Diterapkan: Sangat Longgar, Masih Banyak Aktivitas Masyarakat

Itu tidak berarti tidak ada lubang di pertahanan Rusia. Rusia tidak segera menguji mereka yang tiba dari Italia atau negara-negara Uni Eropa lainnya yang terkena dampak buruk corona.

Mayoritas kasus virus corona yang dilaporkan di Rusia dibawa dari Italia.

Meski demikian, Rusia masih berselisih dengan skeptisisme publik yang luas.

Baca Juga: 700 Ribu Jiwa Berpotensi Terpapar Virus Corona, Mbah Mijan Sampaikan Kekhawatirannya, Minta Orang-orang Lakukan Hal Ini: Saya Merinding...

Di media sosial, publik Rusia telah mengajukan pertanyaan yang mengacu pada rekam jejak transparansi negara mereka yang buruk, seperti penutupan di sekitar bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1986 dan respons negara yang gagal terhadap epidemi HIV / AIDS pada 1980-an.

Pihak berwenang telah bergerak cepat untuk melawan apa yang mereka lihat sebagai informasi yang salah.

Pada awal Maret, Layanan Keamanan Federal Rusia dan pengawas internet bergerak untuk mencatat sebuah pos viral di medsos yang mengklaim jumlah sebenarnya kasus virus corona adalah 20.000 kasus dan pemerintah Rusia menutupinya.

Baca Juga: Ngaku Sudah Temukan Obat Virus Corona yang Tepat, Presiden Jokowi Langsung Pesan 2 Juta Butir Avigan, Terbukti Mampu Sembuhkan Pasien di Wuhan, Ternyata Ini Khasiat Utamanya

Laporan berita tentang kelangkaan peralatan pelindung juga memicu skeptisisme.