Find Us On Social Media :

Langit Bumi dengan Indonesia yang Tak Nurut dengan WHO, Rusia Justru Petik Buah Kesuksesan dalam Hentikan Penyebaran Virus Corona di Negerinya, Anti Ngeyel Jadi Rahasia Utama

Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Dan beberapa ahli telah menimbulkan keraguan tentang keandalan sistem pengujian Rusia, yang bergantung pada satu laboratorium.

Sebuah laporan oleh PCR.News, outlet media untuk tenaga medis dan profesional kesehatan, menunjukkan bahwa satu-satunya sistem pengujian corona virus yang disetujui, diproduksi oleh Vector di Novosibirsk, memiliki sensitivitas yang lebih rendah daripada tes virus lainnya, yang meningkatkan kekhawatiran tentang negatif palsu.

Baca Juga: Lantang Sebut Pasien Covid-19 Tidak Ditanggung BPJS, Dokter Ini Geram Sampai Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi, Minta Presiden Laksanakan Lockdown Sampai Tenaga Medis Sudah Angkat Bendera Putih Tangani Pasien Virus Corona

David Berov, pasien virus corona pertama yang dikonfirmasi di Moskow, menulis di Instagram bahwa tes keduanya menunjukkan hasil negatif, sedangkan yang pertama dan ketiga hasilnya positif corona.

"Virus itu dikonfirmasi dalam tes ketiga saya, tidak terlihat dalam darah saya, tetapi dalam air liur saya," tulis Berov pada 5 Maret.

"Seperti yang saya katakan, mereka hampir tidak bisa melihatnya sehingga itu sebabnya mereka ragu untuk panjang."

Baca Juga: Sesumbar Sudah Nyicipi Virus Corona Sampai Nyebut, Ningsih Tinampi Akhirnya Kena Semprot Robby Purba, Kecewa Berat dengan Omongan Sang Paranormal, Rekan Roy Kiyoshi: Cukuplah Ibu Terselip Lidahnya Memerintah Nabi

Tapi tuduhan menutup-nutupi itu diteppis Kremlin dan perwakilan WHO di Rusia.

Pejabat kesehatan Moskow membantah tuduhan itu dan mengatakan mereka sedang menguji pasien pneumonia untuk virus corona.