Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Sama, Ternyata Sniper dan Penembak Jitu Punya Perbedaan Cukup Jauh, Simak Perbandingannya dari Taktik dan Tugasnya

Sniper TNI bersenjata senapan Galil Israel

Dua orang ini memiliki fungsi yang berbeda, satu sebagai penembak dan yang satu orang lagi sebagi spotter yaitu penunjuk sasaran.

Dalam prakteknya spotter dan penembak biasa bergiliran menembak, agar mengurangi kelelahan pada mata.

Misi sniper adalah pengamatan dan pengintaian, anti-sniper, membunuh komandan musuh, memilih target sendiri secara oportunis, dan bahkan tugas anti material (penghancuran peralatan militer), yang memerlukan senapan berkaliber besar.

Baca Juga: Terpukau dengan Usaha Korea Utara Melindungi Rakyatnya, Donald Trump Kirim 'Surat Cinta' untuk Kim Jong Un, Tawarkan Bantuan untuk Lawan Virus Corona

Pada perang di Iraq, sniper semakin banyak digunakan sebagai peran pendukung, yaitu untuk melindungi pergerakan infanteri, khususnya di daerah perkotaan.

Berikut ini merupakan perbedaan antara sniper dan penembak jitu.

Beberapa doktrin membedakan antara penembak runduk atau sniper dengan penembak jitu atau marksman.

Baca Juga: Gerak Cepat Pemerintah Singapura Perangi Covid-19, Ciptakan Aplikasi Canggih 'Trace Together' Pelacak Penyebaran Virus Corona, Berikut Cara Kerjanya!

Sniper terlatih sebagai ahli stealth dan kamuflase, sedangkan penembak jitu tidak.

Sniper merupakan bagian terpisah dari regu infanteri, yang juga berfungsi sebagai pengintai dan memberikan informasi lapangan yang sangat berharga, sniper juga memiliki efek psikologis terhadap musuh.