Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Sama, Ternyata Sniper dan Penembak Jitu Punya Perbedaan Cukup Jauh, Simak Perbandingannya dari Taktik dan Tugasnya

Sniper TNI bersenjata senapan Galil Israel

Gridhot.ID - Selama ini banyak yang mengira bahwa penembak jitu adalah sniper.

Padahal sebenarnya ada perbedaan yang cukup jauh di antara keduanya walau sama-sama menggunakan skil akurasi dalam pelaksanaannya.

Lalu di mana sih letak perbedaannya yang sebenarnya?

Baca Juga: Tetanggaan dengan Artis Hollywood, Nia Ramadhani Ternyata Punya Istana Megah di Beverly Hills Amerika, Begini Penampakannya

Berikut perbedaan Sniper dan Penembak Jitu dirangkum Sripoku.com dari channel Catatan Kaki.

Doktrin militer tentang sniper dan posisinya pada unit militer, lokasi menembak dan taktik itu berbeda pada setiap negara.

Secara umum tujuan sniper dalam peperangan adalah mengurangi kemampuan tempur musuh.

Baca Juga: Tangis Mulan Jameela Disebut Air Mata Buaya, Sosok Ini Bongkar Ekspresi Istri Ahmad Dhani yang Sebenarnya: Dia Sadar dan Sudah Mempersiapkan Diri

Dengan cara membunuh sasaran yang bernilai tinggi seperti perwira.

Dalam doktrin Amerika Serikat, Inggris dan banyak negara lainnya sniper dipakai dalam team sniper yang berisi hanya dua orang.

Dua orang ini memiliki fungsi yang berbeda, satu sebagai penembak dan yang satu orang lagi sebagi spotter yaitu penunjuk sasaran.

Dalam prakteknya spotter dan penembak biasa bergiliran menembak, agar mengurangi kelelahan pada mata.

Misi sniper adalah pengamatan dan pengintaian, anti-sniper, membunuh komandan musuh, memilih target sendiri secara oportunis, dan bahkan tugas anti material (penghancuran peralatan militer), yang memerlukan senapan berkaliber besar.

Baca Juga: Terpukau dengan Usaha Korea Utara Melindungi Rakyatnya, Donald Trump Kirim 'Surat Cinta' untuk Kim Jong Un, Tawarkan Bantuan untuk Lawan Virus Corona

Pada perang di Iraq, sniper semakin banyak digunakan sebagai peran pendukung, yaitu untuk melindungi pergerakan infanteri, khususnya di daerah perkotaan.

Berikut ini merupakan perbedaan antara sniper dan penembak jitu.

Beberapa doktrin membedakan antara penembak runduk atau sniper dengan penembak jitu atau marksman.

Baca Juga: Gerak Cepat Pemerintah Singapura Perangi Covid-19, Ciptakan Aplikasi Canggih 'Trace Together' Pelacak Penyebaran Virus Corona, Berikut Cara Kerjanya!

Sniper terlatih sebagai ahli stealth dan kamuflase, sedangkan penembak jitu tidak.

Sniper merupakan bagian terpisah dari regu infanteri, yang juga berfungsi sebagai pengintai dan memberikan informasi lapangan yang sangat berharga, sniper juga memiliki efek psikologis terhadap musuh.

Sedangkan peran penembak jitu intinya adalah untuk memperpanjang jarak jangkauan pada tingkat regu.

Sniper pada umumnya menggunakan senapan runduk bolt-action khusus, sedangkan penembak jitu menggunakan senapan semi-otomatis, yang biasanya berupa senapan tempur atau senapan serbu yang dimodifikasi dan ditambah teleskop.

Sniper telah mendapatkan pelatihan khusus untuk menguasai teknik bersembunyi, pemakaian kamuflase, keahlian pengintaian dan pengamatan, serta kemampuan infiltrasi garis depan.

Baca Juga: Peduli Setan dengan Wabah Virus Corona, Kim Jong Un Tetap Lakukan Uji Coba Rudal, Dianggapnya Sebagai Pertunjukan Pamungkas untuk Kelola Situasi Penyebaran Covid-19

Ini membuat sniper memiliki peran strategis yang tidak dimiliki penembak jitu.

Penembak jitu dipasang pada tingkat regu, sedangkan sniper pada tingkat batalion dan tingkat kompi.

Sniper menggunakan kamuflase dan membatasi gerakan mereka, agar tidak bisa dideteksi.

Baca Juga: Alih-alih Menolong Supaya Cepat Sadar, Pria di Probolinggo Ini Justru Ambil Kesempatan dalam Kesempitan, Perkosa Teman Wanitanya yang Pingsan Gegara Anemia

Bidikan teleskopik harus mendapatkan perhatian khusus, karena lensa dari alat bidik harus terbuka, tetapi dalam keadaan terbuka akan dapat memantulkan cahaya matahari, dan ini bisa membeberkan posisi sniper.

Solusi yang biasa digunakan adalah mencari tempat bersembunyi yang tidak terkena cahaya matahari langsung, atau dengan menutupi lensa dengan sesuatu yang tidak memantulkan cahaya, seperti sebuah kain tipis.

Sniper modern juga harus memperhatikan kamuflase mereka jika dilihat dengan cahaya infra-merah, karena militer modern sudah menggunakan penglihatan suhu (thermal vision), menggantikan night vision, yang hanya meningkatkan intensitas cahaya.

Bahan pakaian dan peralatan bisa muncul bila dilihat dengan alat thermal vision.

Maka sniper juga bisa memakai bahan lain seperti plastik, atau bahan khusus seperti selimut thermal, atau bahan lain yang tidak terdeteksi oleh thermal vision.

Baca Juga: Ruang Isolasi Kotor dan Kamar Mandinya Banyak Darah, Seorang Wanita yang Diduga Positif Covid-19 Tak henti-hentinya Mengeluh, Hotman Paris: Di Suatu Rumah Sakit di Cirebon

Sedangkan penembak jitu tidak memakai kamuflase, dan perannya adalah untuk memperpanjang jarak jangkauan pada tingkat regu.

Senapan yang digunakan memang lebih jauh jangkauannya dengan senapan serbu, namun tidak lebih jauh dari senapan yang digunakan oleh sniper.

Penembak jitu dapat menjangkau target hingga sejauh 800 meter, sedangkan sniper bisa menjangkau dari 1.000 meter hingga 1.500 meter.

Baca Juga: Ngaku Cinta Mati pada Mulan Jameela, Ahmad Dhani Tak Bakal Tinggalkan Sang Istri Meski Ketahuan Selingkuh di Belakang: Gue Tetep Cinta!

Ini dikarenakan sniper pada umumnya menggunakan senapan runduk bolt-action khusus, sedangkan penembak jitu menggunakan senapan semi otomatis, yang biasanya berupa senapan tempur atau senapan serbu yang dimodifikasi dan ditambah teleskop.(*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Sering Dianggap Sama, Ternyata Sniper dan Penembak Jitu Itu Berbeda Tugas, Ini Perbedaannya!"