Find Us On Social Media :

Geger Penumpang Bus Asal Banyumas Meninggal Mendadak di Rest Area, Buat Satu Bus Harus Jalani Karantina, Riwayat Perjalanan Ungkap Dugaan Penyebab Kematian

Ilustrasi: simulasi penanganan pasien terinfeksi virus corona di RAUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020).

Gridhot.ID - Merebaknya virus Corona membuat masyarakat sangat berhati-hati ketika berada di tempat umum.

Ketakutan tertular Covid-19 membuat tempat dan juga angkutan umum menjadi area yang cukup beresiko.

Di tengah wabah yang sedang merebak ini, sempat geger di Jawa Barat ketika ada seorang penumpang bus yang meninggal tiba-tiba.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ternyata Sniper dan Penembak Jitu Punya Perbedaan Cukup Jauh, Simak Perbandingannya dari Taktik dan Tugasnya

Satu orang ditemukan meninggal dunia di bus Prima Jasa dengan Nopol B 7653 FGA jurusan Lebak Bulus Jakarta - menuju Kuningan Jawa Barat.

Penumpang tersebut ditemukan meninggal Sabtu, tanggal (21/03) pukul 14.00 WIB bertempat di pompa bensin (SPBU) tempat istirahat jalan tol atau rest area KM 102, jalan tol Cikampek Palimanan (Cipali) Jawa Barat, tepatnya pada mesin dispenser pulau 5 SPBU tersebut. Agus Wibowo, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana saat dikonfrimasi KONTAN, Minggu (23/3) menyatakan, belum mendapat kabar penyebab kematian penumpang tersebut, saat ditanya apakah benar karena infeksi virus corona covid-19 atau penyebab lain. Agus hanya menyampaikan kronologi penemuan penumpang Bus Primajasa tersebut.

Baca Juga: 6 Dokter Meregang Nyawa Gara-gara Virus Corona, Istri Raja Bali Sindir Pejabat yang Dulu Jadikan Covid-19 Bahan Lelucon, Happy Salma: Tidak Ada Satupun yang Merasa Bersalah

Adapun data korban meninggal berinisial TAS, pekerjaan wiraswasta Pasir Lor Kec. Karang Lewas Kab. Banyumas Jawa Tengah.

TAS dalam perjalanan tersebut di antar oleh dua rekanya, AM, dan St yang berasal dari Kec. Plukiran Kec. Gembong.

AS bersama dengan AM dan St berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, dengan tujuan Kuningan Jawa Barat menggunakan Bus Primajasa. Abdul Majid dan St mengantar AS untuk pulang ke kampung halamannya di daerah Cirebon Jawa Barat karena beberapa hari sebelumnya TAS mengeluhkan sakit.

Baca Juga: Ngeri! Tak Hanya Satu hingga Dua Bulan, Ilmuan China Prediksi Virus Corona Akan Bertahan di Eropa Selama Dua Tahun, Ini yang Akan Dialami

TAS sudah melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas. Menurut keterangan dari Puskesmas TAS di diagnosa mengidap penyakit Maag.

Sekitar Pukul 14.00 WIB Bus Primajasa transit di Rest Area KM 102 Tol Cipali untuk melaksanakan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM). Sesampainya di SPBU Km 102, AM mencoba untuk membangunkan TAS dengan maksud ingin mengajaknya sejenak turun untuk ke toilet dan membeli minuman.

Namun TAM susah untuk dibangunkan. Setelah dilakukan pengecekan pernafasan oleh AM, ternyata TAS sudah tidak bernafas. Selajutnya AM melaporkan kondisi ini kepada Kondektur Bus Primajasa. Kondektur bus Primajasa melanjutkan melaporkan ini kepada Security Rest Area KM 102.

Baca Juga: Dulu Tersandung Kasus Pornografi, Kini Firza Husein Kritik Anies Baswedan : Sempat-sempatnya Pasang Spanduk

Pada pukul 14.40 WIB Ambulance PT. Lintas Marga Sedaya tiba di Rest Area KM 102 untuk melakukan evakuasi. Namun, karena tidak membawa peralatan yang lengkap, tim medis PT. Lintas Marga Sedaya tidak berani untuk mengevakuasi jenazah tersebut. Mereka khawatir korban meninggal TAS tersebut disebabkan oleh infeksi virus corona Covid-19.

Selanjutnya tim medis dan PJR Polda Jabar sepakat untuk membawa jenazah tersebut di bawa ke RS. Ciereng Kabupaten Subang Jawa Barat.

Pada pukul 15.15 WIB, bus Primajasa Nopol B 7653 FGA jurusan Lebak Bulus - Kuningan bersama dengan Ambulance Kesehatan PT. Lintas Marga Sedaya dengan pengawalan Polisi Jalan Raya Polda Jabar, akhirnya meninggalkan Rest Area 102 Cipali menuju RSUD Ciereng Kabupaten Subang Jawa Barat.

Baca Juga: Berhasil Bangkit Usai Dilumpuhkan Virus Corona, China Kini Jadi Harapan Dunia, Negeri 'Panda' Bocorkan 3 Strategi Ampuh Perangi Covid-19

Menurut informasi yang diterima KONTAN, penumpang bus tersebut menjalani pemeriksaan dan karantina. Hanya saja Agus belum bisa memberikan konformasi atas informasi ini.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Satu penumpang Bus Primajasa meninggal mendadak rest area tol Cipali ini kronologinya.

(*)