Find Us On Social Media :

Covid-19 Menghantui Indonesia, IDI Kepri Mendadak Tulis Surat Terbuka, Ancam Tak Layani Pasien Corona, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi - Dokter merawat pasien virus corona.

Keenam, mambuka data pasien untuk memudahkan tracing.

Baca Juga: Baru 3 Bulan Duduk di Kursi Menteri, Terawan Mendadak Diminta Mundur Gara-gara Anggap Enteng Penyebaran Virus Corona, Sekkab: Sudah Didengar Langsung Oleh Bapak Presiden

"Dan terakhir mohon untuk membuka data pasien untuk memudahkan tracing ODP," jelas Rusdani.

Jangan sampai ada dokter yang gugur tangani Covid-19

Rusdani menambahkan jangan sampai ada lagi dokter yang meninggal hanya karena orang-orang yang tidak mau mengikuti aturan yang telah dikeluarkan pemerintah.

Sebab saat ini sudah ada 7 orang dokter yang meninggal yang disebabkan dari minimnya alat kesehatan, sementara dituntut optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang tepapar virus corona.

Baca Juga: Langit Bumi dengan Indonesia yang Tak Nurut dengan WHO, Rusia Justru Petik Buah Kesuksesan dalam Hentikan Penyebaran Virus Corona di Negerinya, Anti Ngeyel Jadi Rahasia Utama

"Jika enam poin tersebut Bapak Plt Gubernur Kepri tidak bisa menjalankannya, kami mohon maaf tidak akan memberikan pelayanan, terutama terhadap stok APD yang tidak tersedia," pungkas Rusdani.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudina mengaku bisa memaklumi atas enam point yang diajukan IDI Kepri, bahkan Tjetjep sepakat dengan keluhan yang disampaikan oleh IDI Kepri.

"Saya sependapat dengan IDI Kepri, sebab terkait kelangkaan APD saat ini adalah masalah nasional," jelas Tjetjep melalui pesan WhatsApp, Senin (23/3/2020).

Baca Juga: Terpukau dengan Usaha Korea Utara Melindungi Rakyatnya, Donald Trump Kirim 'Surat Cinta' untuk Kim Jong Un, Tawarkan Bantuan untuk Lawan Virus Corona